Sepanjang 2017, Ada 148.285 Tki Ditempatkan Di Luar Negeri
Kamis, 28 September 2017
Tulis Komentar
Konten [Tampil]

Dibandingkan periode Agustus 2016, terjadi penurunan sebanyak 8.316 TKI dari total penempatan pada periode Agustus 2017 sebanyak 148.285 orang. Berdasarkan data yang ada, jumlah TKI yang ditempatkan di luar negeri pada periode Januari-Agustus 2016 mencapai 156.601 orang.
"Penurunan tersebut ditengarai disebabkan antara lain lantaran faktor pertumbuhan ekonomi regional dan global yang mengalami kelesuan atau stagnan sehingga ajakan tenaga kerja gila untuk mengisi sektor-sektor padat karya, menyerupai pembangunan konstruksi agak menurun," ujar Kepala Bagian Humas BNP2TKI Servulus Bobo Riti dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2017).
Servulus menjelaskan penempatan TKI ke luar negeri dibagi dalam dua sektor, yaitu formal dan informal. Sebagaimana data yang ada, dari total 148.285 TKI yang sudah ditempatkan, jumlah TKI yang bekerja di bidang formal mencapai 83.943 orang.
Selebihnya beragam, mulai dari tingkat SLTA sampai akademi tinggi, yaitu diploma, sarjana, dan pascasarjana. Dari sisi gender, tenaga kerja dari Indonesia lebih banyak didominasi perempuan, yaitu sebanyak 93.641 perempuan, di mana persentase ini jauh lebih banyak daripada pria yang hanya 54.644 orang.
Berdasarkan sketsa penempatan, dari jumlah penempatan sebanyak 148.285 TKI tersebut, terbagi dalam sketsa private to private (P to P) sebanyak 119.266 orang, reentry sebanyak 19.712 orang, perorangan/individu berjumlah 6.768 orang, dan goverment to government (G to G) 2.408 orang.
"Untuk kepentingan perusahaan sendiri sebanyak 67 orang, dan TKI yang bekerja sebagai pelaut sebanyak 64 orang," ungkapnya.
Hingga informasi ini diturunkan, sentra data BNP2TKI mencatat ada 5 daerah sumber TKI terbesar, yaitu Jawa Barat sebanyak 31.027 orang, Jawa Tengah 29.394 orang, Jawa Timur 27.381 orang, Nusa Tenggara Barat 23.859 orang, dan Sumatera Utara 11.952 orang. Berdasarkan kabupaten/kota, yang tertinggi yaitu Kabupaten Lombok Timur 10.621 orang, Indramayu 10.390 orang, Lombok Tengah 6.917 orang, Cirebon 6.408 orang, dan Cilacap 5.448 orang.
BNP2TKI juga mencatat negara-negara yang menjadi tempat persebaran TKI di luar negeri. Dari 26 negara yang paling banyak terdapat TKI, tercatat 10 negara terbesar untuk penempatan TKI, yaitu Malaysia sebanyak 60.624 orang, Taiwan 48.737 orang, Hong Kong 9.687 orang, Singapura 11.175 orang, Arab Saudi 10.006 orang, Brunei Darussalam 5.416 orang, Korea Selatan 4.266 orang, Uni Emirat Arab 1.937 orang, Oman 718 orang, dan Qatar 794 orang.
Menurut Servulus, dari sudut pandang dalam negeri, penurunan jumlah penempatan TKI pada periode Agustus 2017 tersebut menunjukkan hal yang konkret atas situasi perekonomian nasional Indonesia yang pertumbuhannya mencapai 5,3 persen.
"Artinya, perhatian besar pemerintahan Presiden Jokowi pada bidang infrastruktur melalui banyak sekali megaproyek yang dibangun di seluruh Tanah Air, maka itu ikut menstimulus perembesan tenaga kerja yang sangat besar. Dengan demikian, sekalipun penurunan jumlah penempatan TKI ke luar negeri sampai Agustus 2017 tidak terlalu besar jumlahnya, tetapi hal tersebut menunjukkan hal konkret dari sisi kepentingan nasional kita," pungkasnya.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Sepanjang 2017, Ada 148.285 Tki Ditempatkan Di Luar Negeri"
Posting Komentar