Tki Di Korsel Asal Ponorogo Meninggal Dalam Kecelakaan Kerja

Konten [Tampil]

Riyawan, saudara kembar Riyadi, menawarkan foto saudaranya (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo -Seorang TKI yang bekerja di Korea Selatan meninggal dalam kecelakaan kerja. TKI berjulukan Riyadi (29) ini karam di maritim di Korea Selatan ketika bekerja di sebuah kapal penangkap kerang di sana.

Riyadi yang asal Desa Ngunut, Kecamatan Sampung, Ponorogo ini mengalami kecelakaan kerja pada Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 13.00 WIB waktu setempat. Namun jenazahnya ditemukan Senin (25/12/2017). Saat ini jenazahnya masih dalam proses autopsi.

""Jenazah paling cepat tiba hari Jumat atau Sabtu," ujar Riyawan, saudara kembar Riyadi kepada detikcom di rumah duka, Selasa (26/12/2017).

Menurut Riyawan, Riyadi mengalami bencana naas ketika hendak mengambil air memakai gayung yang jadinya membuatnya tercebur ke laut. "Kami dikabari oleh teman kerjanya, kami kaget," terang Riyawan.

Riyadi diketahui masih melaksanakan komunikasi dengan pihak keluarga pada Sabtu (23/12/2017) malam. "Lalu Minggu (24/12/2017) pukul 13.00 waktu setempat, almarhum meninggal sempat terbawa arus dan gres ditemukan Senin (25/12/2017) pukul 14.00 waktu setempat," terang Riyawan.

Riyadi merupakan anak dari pasangan Misni dan Parmi. Riyadi mempunyai seorang istri berjulukan Muryani yang ketika ini juga bekerja menjadi TKW di Taiwan. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Riyadi nekat bekerja keluar negeri alasannya yakni hendak melunasi utangnya sebesar Rp 42 juta yang dipakai untuk membeli sebidang tanah.

Hingga ketika ini, pihak PJTKI dan Pemkab Ponorogo belum menyambangi kediaman Riyadi. Karena Riyadi diketahui berangkat melalui BNP2TKI secara mandiri. Dengan bencana ini, keluarga hanya dapat berharap mayat segera dipulangkan untuk dikebumikan.

"Harapannya mayat segera dipulangkan semoga segera dapat dikebumikan," pungkas Riyawan.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini