Fadli Zon-Rizal Ramli Kompak Desak Mendag Dicopot
Jumat, 21 September 2018
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Jakarta -Jabatan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita 'digoyang'. Gara-gara kisruh impor beras, Enggar didesak Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat Fadli Zon dan eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli dicopot dari posisinya.
Fadli yang meminta Enggar dicopot, mengeluarkan pernyataan pedas. Ia mencap Enggar sebagai 'menteri tukang impor' dan layak untuk di-reshuffle.
"Menteri tukang impor @EnggarMendag harus dicopot, mengkhianati petani, ikut melemahkan rupiah, merugikan negara. #copotMendag," demikian cuit Fadli Zon lewat Twitter, Kamis (20/9).
Baca juga: Golkar: Tidak Ada Urgensi Mendag Dicopot |
"Saya imbau Presiden Jokowi untuk bersikap. Sudah terang kok angkanya yang benar. Nggak dapat biarkan Enggar kayak gini, petantang-petenteng kayak gini. Sudah waktunya diganti," ujar Rizal di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
NasDem sebagai partainya Enggar membela. Menurut NasDem, tidak ada urusan untuk meminta Enggar dicopot. NasDem menyampaikan urusan impor beras bukan cuma tanggungjawab Mendag. Sejumlah kementerian juga bertanggung jawab atas impor beras.
"Urusan apa Fadli minta minta reshuffle? Nggak ada urusan dengan dia!" Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago kepada detikcom.
Desakan supaya Enggar dicopot merupakan buntut panjang dari kegaduhan dengan Kepala Bulog Budi Waseso (Buwas). Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polisi Republik Indonesia ini mengeluhkan penuhnya gudang untuk menyimpan beras impor. Keluhan itu ditanggapi Enggar dengan menyampaikan penuhnya gudang bukan urusan kementerian. Tak terima, Buwas berang, hingga membawa-bawa kosakata 'matamu' di tengah perdebatan soal impor tersebut.
Kegaduhan keduanya sudah hingga ke pendengaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi memerintahkan Enggar dan Buwas mediasi.
"Secepatnya akan dipanggil. Presiden meminta supaya menteri koordinator mengundang. Sudah dilapor ke Pak Menteri. Sebentar lagi mau diundang. Duduk sama-sama, nggak boleh begitu semua harus berkoordinasi dengan baik," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pernah 'Dimarahi' Jokowi
Menilik ke belakang, tepatnya awal tahun ini, Jokowi pernah memarahi secara tidak pribadi kepada Enggar. Penyebabnya alasannya ialah nilai ekspor Indonesia hingga ketika ini kalah dengan negara tetangga menyerupai Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Jokowi menuturkan, yang seharusnya dilakukan ialah para jajaran pejabat Kementerian Perdagangan dapat melihat peluang negara-negara non tradisional dan dapat melaksanakan penilaian terkait dengan hambatan apa saja yang selama ini terjadi.
"Saya sampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita ini kuncinya hanya ada dua, bagaimana kita dapat meningkatkan investasi, yang kedua meningkatkan ekspor. Hanya itu. Tidak ada yang lain," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Simak Juga 'Golkar Sebut Kisruh Bulog vs Mendag Tak Kaprikornus Konsumsi Publik':
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Fadli Zon-Rizal Ramli Kompak Desak Mendag Dicopot"
Posting Komentar