Indonesia Pukau Pengunjung Festival Investment Village Di Jenewa

Konten [Tampil]
Indonesia Pukau Pengunjung Pameran Investment Village di JenewaFoto: PTRI Jenewa

Jenewa -Sebanyak 40 negara, termasuk Indonesia berpartisipasi pada festival Investment Village sebagai salah satu rangkaian kegiatan World Investment Forum (WIF) 2018 di Jenewa, Swiss pada 22-26 Oktober 2018 dengan dihadiri sekitar 5.000 investment stakeholders dari banyak sekali negara.

Menurut Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (25/10/2018), kegiatan tersebut memperlihatkan kesempatan bagi setiap negara untuk mempromosikan banyak sekali sektor bisnis dengan peluang investasi ataupun kolaborasi dagang.

UNCTAD sebagai fasilitator kegiatan tidak hanya menyediakan booth pada setiap negara, namun juga memfasilitasi setiap negara dan pengunjung dengan smartphone application untuk memudahkan melaksanakan pertemuan dengan banyak sekali pengunjung festival guna memastikan terbangunnya jejaring dan relasi antara calon investor dengan masing-masing negara.

PTRI Jenewa mengundang Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London untuk ikut berpartisipasi pada Investment Village dengan menekankan peluang investasi di bidang pariwisata, terutama proyek 10 New Bali yang sedang menjadi fokus pemerintah dikala ini.

Disampaikan oleh salah satu pejabat IIPC yang hadir bahwa terdapat lebih dari 20 investor potensial yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Indonesia. Ditambahkan bahwa banyak pengunjung booth Indonesia yang mengagumi dan mengakui Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia dikala ini dengan peluang investasi yang besar dan menjanjikan.

Pada kunjungannya ke booth Indonesia, Kuasa Usaha ad Interim PTRI Jenewa, Duta Besar Andreano Erwin menyatakan bahwa promosi investasi Indonesia pada Investment Village sejalan dengan isyarat Presiden RI untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui investasi dan sesuai dengan momentum investasi yang dikala ini sedang digalakkan banyak sekali instansi dalam negeri. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sosialisasi kebijakan gres terkait insentif perpajakan di Indonesia menyerupai antara lain, tax holiday dan tax allowance bagi penanam modal gres untuk mendorong lebih banyak investasi.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, juga hadir pada lembaga dimaksud sebagai pembicara pada Ministerial Roundtables tanggal 25 Oktober 2018, serta menghadiri banyak sekali pertemuan bilateral dan kegiatan lainnya dalam rangkaian WIF 2018.

WIF 2018 merupakan salah satu kegiatan utama UNCTAD menghadirkan 15 kepala negara/wakil kepala negara, 44 pejabat setingkat menteri, serta sekitar 5.000 investment stakeholders dari banyak sekali negara. WIF diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan bertujuan untuk menjadi solusi global kolaborasi investasi guna memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh negara menuju pembangunan berkelanjutan.



Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Indonesia Pukau Pengunjung Festival Investment Village Di Jenewa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel