Tuti Dieksekusi, Sandi Sebut Prabowo Bebaskan Tki Dari Sanksi Mati

Konten [Tampil]

Sandiaga Uno (Taufiq/detikcom)
Jakarta -Tuti Tursilawati, TKI asal Majalengka, Jawa Barat, dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi pada selesai Oktober lalu. Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta semua pihak harus bergerak cepat dan mencontoh gerakan Prabowo Subianto ketika menyelamatkan Wilfrida Soik dari sanksi mati di Malaysia.

"Kita menyerukan biar kita bergerak cepat untuk melindungi seluruh tenaga kerja Indonesia baik di Indonesia dan luar negeri. Jangan hingga kejadian Ibu Tuti sebagai pendekar devisa dapat terulang kembali," kata Sandiaga ketika kunjungannya ke Makassar, Sulsel, Minggu (4/11/2018).

Baca juga: Kutuk Eksekusi Mati Tuti, Demonstran 'Segel' Kedubes Saudi

Dia mencontohkan kerja Prabowo ketika menyelematkan Wilfrida, TKI asal Belu, Nusa Tengggara Timur (NTT) yang akan dieksekusi mati di Malaysia pada tahun 2013 lalu.

"Beliau terbang ke sana bawa lawyer sendiri dan karenanya berhasil membebaskan Wilfrida dari jeratan sanksi mati," sebutnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Prabowo Dampingi Kebebasan TKW Wilfrida dari Hukuman Mati

"Saya ingin kita semua, jangan hanya pemerintah, seluruh aktivits HAM dan seluruh elemen bangsa berkumpul dan kita pastikan langkah kita cepat untuk para TKI yang diancam sanksi mati, jangan hingga terlambat untuk advokasi," ungkapnya.

Dia menegaskan, jangan hingga Indonesia kembali kecolongan soal sanksi menyerupai yang terjadi pada Tuti. Harus ada advokasi kepada seluruh warga Indonesia.

"Jangan hingga kecolongan kita pastikan semua berpotensi terancam sanksi mati. Kita lakukan pembelaan ke depannya," sebut dia.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini