Menhub Sebut Hoax Rugikan Hasil Kerja Keras Manusia Perhubungan

Konten [Tampil]
Menhub Sebut Hoax Rugikan Hasil Kerja Keras Insan PerhubunganFoto: Dok. Kemenhub

Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak jajaran manusia transportasi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun stakeholder untuk melawan hoax dengan memperlihatkan penjelasan yang benar kepada masyarakat. Menurutnya, adanya hoax merugikan mereka yang telah bekerja keras membangun dan memajukan infrastruktur transportasi di seluruh Indonesia.

"Kita yang sudah all out bekerja, meninggalkan keluarga di rumah untuk memajukan sektor transportasi, akan sia-sia sebab adanya gosip yang tidak benar. Berita hoax sanggup mensugesti persepsi masyarakat atas apa yang kita lakukan. Untuk itu kita sebagai manusia perhubungan harus melawan hoax itu dengan memperlihatkan penjelasan informasi yang benar kepada masyarakat," ucap Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2019).

Hal tersebut disampaikan Budi dalam program seminar 'Ketika Kerja Keras Saja untuk Membangun Bangsa Tidak Cukup' yang digelar Kemenhub di Bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta pada Rabu (11/9/2019). Dalam seminar tersebut, Budi mengajak seluruh manusia tranportasi di Indonesia untuk berjuang bersama melawan hoax yang marak terjadi.

"Untuk melawan Hoax, kita memang harus ada persepsi yang sama bahwa hal itu berbahaya. Makanya kini ini kami mengundang semua manusia perhubungan yang bekerja di sektor transportasi dari seluruh wilayah Indonesia," terperinci Budi.


"Melalui program ini, kami ingin mengedukasi dan menjelaskan bahwa hoax bisa menjadi cara orang untuk menjatuhkan orang lain. Kalau kritik yang membangun maka kita gunakan itu sebagai upaya memperbaiki diri. Tetapi jika itu hoax, kami mengajak semua manusia perhubungan untuk melawannya," terperinci Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan seluruh manusia perhubungan harus membangun dan meningkatkan kebanggan sebagai orang Indonesia dan menyenangi pekerjaan yang dilakukan. Dengan begitu, ketika ada gosip hoax, seluruh manusia perhubungan dengan kompak bisa melawannya.

"Kebanggaan ini harus dibentuk secara sitematis, jika kita besar hati dengan pekerjaan kita, sanggup dijalani dengan senang. Namun jika tidak bangga, akan menjadi beban dan waktu akan terasa lama," ucapnya.

Acara seminar ini dimoderatori Gading Martin dan dihadiri sekitar 500 pegawai dari Kemenhub, perusahaan BUMN, dan swasta sektor transportasi. Dalam program tersebut juga diputarkan video yang menyadarkan seluruh masyarakat bahwa transportasi menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu mengambarkan keberadaan transportasi sangat penting untuk masyarakat baik di perkotaan hingga pelosok daerah.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati yang turut menjadi pembicara dalam seminar mengatakan, ketika ini hoax menyerang di dua lini penting yaitu kinerja pemerintah dan politik identitas. Menurutnya, hoax sanggup dilawan dengan cara mengedukasi dan sosialisasi dari lini paling bawah, dari belum dewasa hingga orang tua.

"Dari hasil survei dan kajian yang paling penting yaitu melaksanakan edukasi sosialisasi dari lini paling bawah, belum dewasa hingga keluarga inti, guru bahkan tokoh-tokoh masyarakat. Makara itu yang saya lihat paling penting yaitu upaya-upaya pencegahan," ujarnya.

Adita menyampaikan jangan hingga kinerja pemerintah yang telah bekerja dengan seluruh tenaga rusak hanya sebab hoax. Edukasi media digital menjadi sangat penting ketika ini untuk masyarakat. Pasalnya teknologi ibarat dua sisi mata uang yang bisa menjadi barang membahayakan tapi sangat bisa membantu kinerja pemerintah.

"Kita bicara soal isu transportasi ini wacana bagaimana media digital bisa membantu kita secara produktif membantu untuk mempromosikan kinerja-kinerja pemerintah. Juga membantu kita untuk melawan hoax yang membahayakan sehingga perlu dilakukan edukasi," terang Adita.

Selain itu, Adita juga memperlihatkan tips untuk melawan hoax. Pertama, dengan menyaring informasi sebelum menyebarkannya. Kedua, melihat sumber yang memperlihatkan informasi apakah kredibel atau tidak. Ketiga, cek tanggal atau tahun gosip dan informasi yang diterima apakah masih relevan atau tidak dan terakhir apabila informasi diterima dari media massa dilihat dahulu apakah benar dengan mengecek alamat redaksi di halaman web nya.

Tips mencegah hoax juga disampaikan oleh penggiat media umum Kang Dede yang turut menjadi pembicara. Kang Dede menyatakan untuk melawan hoax, diharapkan respon cepat dari instansi resmi atau bisa melihat website fakta.com, trunbackhoax.id, atau situs resmi pemerintah yaitu stophoax.id.


"Institusi itu sendiri harus meredam dan melawan hoax dengan cara menciptakan respon secepatnya. Saat ini sudah banyak aplikasi yang peduli memberantas hoax ibarat Fakta.com, trunbackhoax.id, dan stophoax.id," ucap Dede.

Menhub Menerima Gelar 'Kakak Besar' Dari Masyarakat Papua

Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi mendapatkan penghargaan sebagai 'Kakak Besar' masyarakat Papua dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenhub yang bekerja di wilayah Papua. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi bahwa Menhub telah membina ASN Kemenhub di Papua dengan baik.

"Kami dari manusia perhubungan di Papua mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan. Karena dengan terbangunnya sarana transportasi tol laut, baik laut, darat maupun udara, kami di Papua sudah bisa terhubungi satu dengan yang lain. Satu pujian yang luar biasa sehingga penghargaan kami berikan kepada abang kami. Kakak yaitu sebagai lambang penghargaan artinya bisa melindungi dan menjembatani kami belum dewasa Papua ASN di Papua," terperinci salah satu ASN dari Papua yang bekerja di Kantor Otoritas Bandara di Papua.

Budi mengapresiasi penghargaan yang diterimanya dari ASN Papua. Menurutnya, penghargaan itu yaitu hasil kerja dari seluruh manusia perhubungan Indonesia. Berkat kinerja yang baik dari seluruh manusia perhubungan, transportasi bisa dirasakan hingga ke Papua.

"Terima kasih kepada rekan-rekan dari Papua. Apresiasi ini bukan untuk saya, tapi untuk kita semua. Mari bersama kita jaga keberagaman kita dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Budi.


Simak video "Asyik! Menhub akan Beri Insentif Bagi Pengguna Mobil Listrik" :

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Menhub Sebut Hoax Rugikan Hasil Kerja Keras Manusia Perhubungan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel