Bmi Hongkong Sudah Sanggup Mulai Nyoblos, Tentukan Pilihan Presidenmu Untuk Indonesia 5 Tahun Kedepan, Berikut Cara Memilih Presiden Jikalau Masih Bingung

Konten [Tampil]
SUARABMI.COM - Di dalam negeri, Pemilu 2019 memang baru akan digelar pada 17 April nanti. Namun, pemilih yang berdomisili di luar negeri, termasuk para Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong dikala ini sudah mampu mencoblos.

Seorang BMI di Hong Kong bernama Oliv Vitha mengatakan, ia telah mendapatkan kertas bunyi dari PPLN Hong Kong yang dikirim melalui pos ke alamat majikannya di daerah Kennedy Town, Kamis (21/3/2019).

BMI asal Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah tujuh tahun bekerja di Hong Kong tersebut mengaku telah dua kali mengikuti pemilu di luar negeri, yaitu Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 ini.

Khususnya kepada sesama BMI di Hong Kong, Oliv berpesan agar tidak golput dan mengajak memilih yang terbaik untuk Indonesia.

“Jangan golput, ya. Golput itu berat, ntar kau nyesel lo lima tahun lamanya. Ayo pilih yang terbaik untuk Indonesia,” pesan Oliv.
[ads-post]
Nah, bagi kau yang masih gundah mau memilih siapa untuk memimpin Indonesia 5 tahun kedepan, simak kiat - kiat berikut ini.

Jangan pilih hanya lantaran yakni emosional belaka, tapi pilihlah dengan hati nurani yang sesuai dengan kata hati kamu.

Jangan pilih lantaran yakni ikut - ikutan orang tapi lihatlah programnya dan apakah sesuai dengan dirimu atau tidak.

Jangan pilih lantaran yakni hasutan orang atau gosip bohong yang memojokkan salah satu paslon, pilihlah berdasar realita dan brita yang benar.

Siapapun nanti yang menjadi presiden, dialah pemimpin kita, kita wajib menghormati dan menaatinya selama perintahnya dalam kebaikan Indonesia.

Selamat berjuang, selamat memilih pilihanmu, ingat pilih sesuai pilihan hati nuranimu bukan atas gertakan atau hasutan teman.

Sumber https://www.suarabmi.com
Sumber https://mediatkinews.blogspot.com

Belum ada Komentar untuk "Bmi Hongkong Sudah Sanggup Mulai Nyoblos, Tentukan Pilihan Presidenmu Untuk Indonesia 5 Tahun Kedepan, Berikut Cara Memilih Presiden Jikalau Masih Bingung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel