Emak - Emak Tkw Taiwan Tertipu Puluhan Juta Oleh Akun Bodong Tentara Gantengabal - Abal Yang Janjiin Cinta
Sabtu, 30 November 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
SUARABMI.COM - Ada satu kasus lagi yang berhasil di ungkap oleh Heru Supriyanto, aktifis salam anti pekok, dimana kali ini korbannya yaitu TKW Taiwan.
TKW Taiwan bernama Yuliatin ini sempat klepek - klepek dengan pacar dunia mayanya yang memakai seragam tentara, entah foto asli atau editan.
Saking klepek -klepeknya, ia pun tak ragu dan tak eman mengirimkan hasil jerih payahnya yang nilainya puluhan juta rupiah, dikirim dalam beberapa tahap.
TKW tersebut dirayu dari janjikan kesepakatan nikah lalu seseorang yang mengaku tentara tersebut mulai meminta sejumlah uang untuk mengurus syarat-syarat kesepakatan nikah di batalyon. (Wowo banget ya, sanggup menikah dengan tentara di Batalion)
[ads-post]
Untuk aktivitas itulah ia diminta mengirimkan uang senilai 46 juta rupiah, (Masa sih tentara mau nikah malah minta ke pacarnya, mikir donk)
Uang 16 juta sudah sampai ke tangan pelaku dan tak mungkin kembali namun sisanya 30 juta gagal di transfer dan terselamatkan alasannya ialah yaitu TKW itu sadar kalau dirinya ditipu.
"Alhamdulillah sekarang TKW tersebut sudah sadar bahwa seseorang yang mengaku dirinya tentara tersebut yaitu palsu atau gadungan yang akan menipu dirinya." Kata Heru Supriyanto.
Kini yang ada hanya penyesalan, menyesal telah mengirimkan uang segitu banyak dan menyesal sakit hati alasannya ialah yaitu sudah terlanjur cinta ternyata tiada nyata.
Share dan kabarkan sobat - temanmu untuk tidak bermain cinta di dunia maya, apalagi bagi mereka yang berwajah pas - pasan dan berumur, ingatkan cinta itu pedih dan perih.
Ini hanyalah salah satu bukti pengiriman yang dilakukan Yuliatin kepada pelaku yang memakai rekening atas nama Radinal Mukhtar.
Sumber https://www.suarabmi.com Sumber https://mediatkinews.blogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Emak - Emak Tkw Taiwan Tertipu Puluhan Juta Oleh Akun Bodong Tentara Gantengabal - Abal Yang Janjiin Cinta"
Posting Komentar