Puluhan Perempuan Dijemput Polisi Dari Penampungan Tki Di Semarang

Konten [Tampil]

(Foto: Angling AP/detikcom)
Semarang -Dua truk dalmas berisi puluhan perempuan berbelok menuju halaman belakang Mapolrestabes Semarang. Para perempuan tersebut merupakan calon tenaga kerja Indonesia yang dijanjikan ke luar negeri namun tidak kunjung berangkat dan ditemukan juga ada yang dipalsukan identitasnya.

Satu persatu perempuan dengan rentan usia 18 tahun sampai 30 tahun ke atas itu turun dari truk dan menuju ruang investigasi di lantai dua Mapolrestabes Semarang. Dari gosip yang diperoleh detikcom, mereka dijemput dari penampungan TKI PT Tegar Sukses Abadi di Jalan Plamongansari Raya, Pedurungan, Semarang.

Saat para calon TKI itu diperiksa, terlihat seorang laki-laki dan anak kecil terlihat galau alasannya menunggu istrinya yang ikut diperiksa. Pria yang enggan disebutkan identitasnya itu menyampaikan sang istri sudah lebih dari dua bulan dihentikan keluar dari penampungan.

"Sudah dua bulan setengah dihentikan pulang. Kalau pulang harus ada jaminan BPKB motor. Dia pernah bilang perlakuan di sana kayak binatang," ujar laki-laki berkaos putih itu kepada detikcom di Mapolrestabes Semarang, Rabu (17/12/2014).

Ia menceritakan awalnya istri yang berjulukan Sri diajak rekannya untuk bekerja di Taiwan. Karena sebelumnya sudah pernah bekerja di Singapura meski lewat perusahaan penyalur lainnya, Sri mengikuti seruan itu.

"Bisanya masuk ya cuma menyerahkan surat izin kelurahan sampai Polda Jateng. Saya juga sudah menyetujui," pungkas laki-laki yang sengaja tiba dari Muntilan itu.

Dari gosip yang diperoleh, ada 65 calon TKI yang dibawa dari perusahaan yang berada di wilayah Semarang bab Timur itu. Setidaknya ada dua gadis di belum dewasa yang identitasnya dipalsukan dengan menambah umur.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto menyampaikan 65 calon TKI itu dijemput sehabis ada salah satu yang kabur dan melapor ke polisi. Mereka dijanjikan akan berangkat ke Hongkong, Singapura, dan Malaysia.

"Jadi dari salah satu yang dapat lolos itu melapor, lalu kami lakukan tindakan. Memang ada dugaan pemalsuan data, besok saya kabari," kata Sugiarto dikala dikonfirmasi.

Hingga dikala ini 65 perempuan calon TKI itu masih diperiksa intensif di Mapolrestabes Semarang. Sebelumnya sekitar 80 calon TKI juga dibawa ke Mapolrestabes Semarang dini hari tadi.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini