Kbri Buenos Aires Bantu Pengurusan Pertolongan Abk Sobirin

Konten [Tampil]

WNI ABK Meninggal Dunia (Foto: Dok. KBRI Buenos Aires)

Buenos Aires -Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Buenos Aires, Argentina, membantu pengurusan santunan maut bagi Sobirin, ABK WNI yang meninggal akhir kecelakaan kerja di atas kapal di perairan Argentina. Santunan tersebut diberikan pihak KBRI kepada keluarga Sobirin di Indonesia.

Dalam siaran pers KBRI Buenos Aires yang diterima detikcom, Minggu (10/7/2016), dalam percakapan telepon antara isteri Almarhum Sobirin dengan Dubes RI untuk Argentina, Jonny Sinaga, tanggal 2 Juli 2016, keluarga Sobirin menyampaian terima kasih kepada pemerintah atas pinjaman dan kepeduliannya memulangkan mayit ke Indonesia.

Keluarga juga mengucapkan terima kasih pada KBRI Buenos Aires sebab mengurus asuransi maut Sobirin sehingga membantu masa depan belum dewasa Almarhum yang masih kecil. "Isteri Sobirin menjelaskan bahwa ia sudah mendapatkan santunan maut dua kali yaitu sebesar Rp 210 juta bulan Februari 2016 dan tanggal 23 Juni 2016 sekitar Rp 1,2 miliar," demikian pernyataan pers tersebut.

Almarhum Sobirin, ABK Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Taiwan 'Tae Baek 606' menjadi korban kecelakaan kerja pada dikala kapal tengah bersandar di pelabuhan Argentina tanggal 9 Juni 2015. Setelah KBRI mendapatkan info maut ABK tersebut, KBRI pribadi menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak biro maritim, perusahaan pemilik kapal, dan keluarga.

Atas desakan KBRI, pihak perusahaan melalui biro laut Illex S.A hasilnya bersedia mengurus dan menanggung biaya pemulangan mayit dari Argentina ke Indonesia. Selain membantu pengurusan pemulangan jenazah, KBRI juga telah meminta pihak perusahaan untuk memastikan seluruh hak almarhum sanggup diterima secara utuh oleh pihak keluarga di Indonesia.

Hal ini pribadi ditanggapi positif, dan pimpinan biro laut yang menjadi perpanjangan tangan perusahaan berjanji kepada Duta Besar Jonny Sinaga akan segera memenuhi seruan KBRI Buenos Aires selalu berupaya membantu memulangkan mayit ABK ke Indonesia dan seluruh hak-hak mereka. Jonny menyampaikan isyarat Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi serta Kepala BNP2TKI Nusron Wahid sudah sangat terang yaitu menunjukkan keberpihakan kepada TKI/WNI yang bekerja di luar negeri.

Atas insiden ini, Jonny berharap seluruh WNI khususnya ABK Indonesia yang berada di Argentina dan Uruguay senantiasa memperhatikan faktor keselamatan dalam bekerja. KBRI juga mengingatkan pentingnya keselamatan dan kenyamanan kerja baik kepada perusahaan pemilik kapal, biro maritim, maupun ABK WNI itu sendiri.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini