Pemerintah Tepis Gosip 10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia
Rabu, 21 Desember 2016
Tulis Komentar
Konten [Tampil]

Jakarta -Kementerian Sekretariat Negara mengklarifikasi info masuknya 10 juta tenaga kerja absurd asal China ke Indonesia. Klarifikasi itu dimuat dalam akun Twitter resmi Kemensetneg, @KemensetnegRI.
"Jadi bohong besar kalau dikatakan akan ada 10 juta pekerja absurd asal Tiongkok yang masuk Indonesia. Kemungkinan angka itu diolah dari sasaran kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman)," demikian isi salah satu poster digital yang diposting @KemensetnegRI ibarat dilihat detikcom, Selasa (20/12/2016).
Selain membantah kabar tersebut, Kemensetneg juga memperlihatkan data dalam bentuk grafik soal jumlah sasaran wisman yang ingin dicapai pemerintah Indonesia. Menurut data tersebut jumlah wisman asal Greater China (China, Hongkong, Macau dan Taiwan) yang ingin dicapai oleh pemerintah pada 2016 ialah 2,1 juta dan sampai 2019 nanti jumlah wisman asal Greater China yang ditargetkan tiba ke Indonesia berjumlah 3,3 juta orang.
![]() |
"Jadi terperinci angka 10 juta pekerja Tiongkok itu angka insinuasi atau angka provokasi alasannya dalam sasaran jumlah kunjungan wisman dari Greater China pun tidak ada angka itu," tulis Kemensetneg di poster lain.
Lebih lanjut, Kemensetneg menyebutkan bahwa jumlah tenaga kerja absurd yang ada di Indonesia pada 2016 ialah 74.183 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 21.271 tenaga kerja asal China yang menempati urutan pertama jumlah tenaga kerja absurd di Indonesia. Kemudian disusul Jepang dengan jumlah 12.490 tenaga kerja.
"Rerata jumlah pekerja absurd di Indonesia berada di kisaran 70 ribuan (dari semua negara). Sekitar 0,027 persen kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 257 juta atau sekitar 0,05 persen kalau dibandingkan dengan angkatan kerja Indonesia tahun 2016 yang sekitar 128 juta," tulis Kemensetneg.
(HSF/tor)
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Tepis Gosip 10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia"
Posting Komentar