Pemerintah Tepis Warta 10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia
Selasa, 20 Desember 2016
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Jakarta -Kementerian Sekretariat Negara mengklarifikasi gosip masuknya 10 juta tenaga kerja gila asal China ke Indonesia. Klarifikasi itu dimuat dalam akun Twitter resmi Kemensetneg, @KemensetnegRI.
"Jadi bohong besar jikalau dikatakan akan ada 10 juta pekerja gila asal Tiongkok yang masuk Indonesia. Kemungkinan angka itu diolah dari sasaran kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman)," demikian isi salah satu poster digital yang diposting @KemensetnegRI menyerupai dilihat detikcom, Selasa (20/12/2016).
Selain membantah kabar tersebut, Kemensetneg juga memperlihatkan data dalam bentuk grafik soal jumlah sasaran wisman yang ingin dicapai pemerintah Indonesia. Menurut data tersebut jumlah wisman asal Greater China (China, Hongkong, Macau dan Taiwan) yang ingin dicapai oleh pemerintah pada 2016 ialah 2,1 juta dan sampai 2019 nanti jumlah wisman asal Greater China yang ditargetkan tiba ke Indonesia berjumlah 3,3 juta orang.
Foto: Tenaga Kerja Asing (Infografis: Mindra Purnomo/detikcom) |
"Jadi terang angka 10 juta pekerja Tiongkok itu angka insinuasi atau angka provokasi alasannya yakni dalam sasaran jumlah kunjungan wisman dari Greater China pun tidak ada angka itu," tulis Kemensetneg di poster lain.
Lebih lanjut, Kemensetneg menyebutkan bahwa jumlah tenaga kerja gila yang ada di Indonesia pada 2016 ialah 74.183 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 21.271 tenaga kerja asal China yang menempati urutan pertama jumlah tenaga kerja gila di Indonesia. Kemudian disusul Jepang dengan jumlah 12.490 tenaga kerja.
Kemensetneg memperlihatkan perbandingan terhadap jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri. Salah satu negara yang dijadikan perbandingan yakni Malaysia, berdasarkan data tersebut ada dua juta TKI yang bekerja di Malaysia dari total 31 juta penduduk Malaysia. Hongkong juga menjadi pola berikutnya, dari total tujuh juta penduduk Hong Kong, ada 153 ribu TKI yang bekerja di sana.
"Rerata jumlah pekerja gila di Indonesia berada di kisaran 70 ribuan (dari semua negara). Sekitar 0,027 persen jikalau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 257 juta atau sekitar 0,05 persen jikalau dibandingkan dengan angkatan kerja Indonesia tahun 2016 yang sekitar 128 juta," tulis Kemensetneg.
(HSF/tor) Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Tepis Warta 10 Juta Tenaga Kerja China Masuk Indonesia"
Posting Komentar