Top! 11 Tki Di Korea Selatan Diwisuda Sarjana

Konten [Tampil]

TKI di Korea Selatan diwisuda sarjana UT (M Aji Surya/detikcom)
Jakarta -Bekerja enam hari dalam seminggu bukan halangan untuk menuntut ilmu. Buktinya, banyak TKI di Korea diwisuda jadi sarjana.

Sebanyak 11 mahasiswa TKI Universitas Terbuka Indonesia cabang Korea Selatan, hari Minggu sore kemarin (13 Agustus 2017), diresmikan meraih titel sarjana. Mereka diwisuda di lapangan upacara KBRI Seoul oleh Dubes, Umar Hadi, Wakil Rektor II UT, Dewi A Padmo, PhD, serta Koordinator UT Korea, Syarif Hidayat.

Dalam sambutannya, Dewi A Padmo mengacungi jempol kepada para wisudawan. Sebagai TKI yang bergelut enam hari sepekan dengan pekerjaan berat dari pagi sampai malam, masih mempunyai semangat untuk belajar. Bahkan diantaranya bisa menuntaskan kuliah dan meraih titel strata satu.

Kesarjanaan ini diyakini akan membuat lulusan UT semakin bisa mengaktualisasikan diri dengan tingkat rasa percaya diri yang lebih tinggi. Bahkan juga dipercaya bisa meningkatkan posisi tawar ketika pulang ke tanah air kelak.

"Saudara ialah teladan yang baik bagi banyak orang; bahwa menuntut Ilmu sanggup dilakukan dimana saja, meskipun sesibuk apapun. Sepanjang dilandasi impian yang berpengaruh dan semangat menyala alhasil akan berhasil dengan gemilang," katanya.

Foto: TKI di Korea Selatan diwisuda sarjana UT (M Aji Surya/detikcom)

Bagi Waras asal Trenggalek, salah satu wisudawan dari Program Studi Manajemen, yang memperlihatkan sambutan atas nama teman-temannya, kesarjanaan ini tidak sertamerta bisa diartikan sebuah kesuksesan. Wisuda ini justru dianggapnya sebagai langkah awal untuk meraih keberhasilan yang penuh persaingan di masa datang.

"Mari kita tunjukkan bahwa alumni UT tidak kalah dengan alumni universitas terkemuka lainnya. Kita tidak hanya wajib bisa bekerja namun juga harus bisa membuat lapangan kerja," katanya yang disambut tepuk tangan riuh 300an hadirin.

Foto: TKI di Korea Selatan diwisuda sarjana UT (M Aji Surya/detikcom)

Sementara, dalam pidato kelulusan, Dubes Umar Hadi menilai wisuda kali ini sebagai peristiswa yang penting, alasannya ialah bertepatan dengan bulan keramat, Agustus. Suatu bulan yang mengingatkam titik kulminasi usaha bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan melawan Belanda dan arus global, ketika itu.

Kepada hadirin dan wisudawan, Dubes memesankan biar tidak pernah berhenti menuntut ilmu. Menurutnya, kemerdekaan yang telah dibayar dengan peluh dan darah dilarang disia-siakan, namun diisi dengan pembangunan yang dilakukan generasi muda yang punya pengetahuan.

Foto: TKI di Korea Selatan diwisuda sarjana UT (M Aji Surya/detikcom)

Wisudawan kali ini sangat beruntung. Selain mengantongi kesarjanaan, juga meraup banyak hadiah. Selain dari BNI Seoul, mereka juga mendapatkan aneka hadiah dari banyak sekali kelompok masyarakat menyerupai Komunitas Muslim Indonesia, NU Cabang Korea, Indonesia Trade Promition Centre, Bakso Bejo Korea dan banyak lagi yang lainnya. Para wisudawan tampak kesulitan membawa pulang hadiah yang berjibun.

Saat ini, terdapat 2100 WNI di luar negeri yang mengikuti kuliah UT. Mereka tersebar di 34 negara dengan 51 lokasi ujian. Jumlah mahasiswa yang relatif besar berada di Malaysia, Korsel, Taiwan, Hongkong, Singapura sampai Yunani.

UT di negeri ginseng sendiri sekarang mempunyai mahasiswa aktif kisaran 400an yang umumnya ialah TKI. Sejak didirikan 6 tahun kemudian UT Korea telah meluluskan 86 TKI yang berasal dari 3 jurusan yang ada, yakni manajemen, bahasa Inggris dan komunikasi. Tahun depan, berdasarkan perkiraan, akan terjadi peningkatan kelulusan secara signifikan, kisaran 40 persen, atau sebanyak 30 orang.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini