Pekerja Hutan Industri Demo Di Pekanbaru Tolak Kebijakan Menteri Lhk
Selasa, 24 Oktober 2017
Tulis Komentar
Konten [Tampil]

Pekanbaru -Ribuan buruh yang bergerak dalam sektor hutan tanaman industri (HTI) melaksanakan agresi demo di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Intinya mereka menolak kebijakan Menteri LHK yang sanggup mengancam pemutusan korelasi kerja buruh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Aksi demo ini gelar ribuan buruh yang berkonsentrasi di depan Kantor Gubernur Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Senin (23/10/2017). Massa berkonsentrasi dari Gedung Perpustakaan Riau, Gubernur Riau, hingga Gedung DPRD Pekanbaru.
Mereka menggelar agresi demo semenjak pagi hingga pukul 14.00 WIB masih bertahan di lokasi.. Ramainya agresi massa ini menciptakan arus jalan Sudirman untuk kendaraan umum dialihkan sementara.
![]() |
Dalam agresi demo ini, para buruh ini mempunyai tiga tuntutan. Pertama, menolak kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta kebijakan pemerintah lainnya yang sanggup yang mengancam kelangsungan hidup industri kertas. Meminta kepada pemerintah untuk menunjukkan jaminan serta derma kepada pekerja dari bahaya pemutusan korelasi kerja.
Baca: KLHK Batalkan RKU PT RAPP, Ribuan Karyawan Terancam PHK
Kedua meminta Menteri LHK, mencabut keputusan nomor SK.5322/MenLHK, wacana penghapusan keputusan Menteri Kehutanan nomor SK.137/IV-BPTH/2017 dan keputusan Menteri Kehutanan SK.93/IVIBUHT/2013, wacana persetujuan revisi rencana kerja perjuangan pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman industri (RKUPHHK-HTI) untuk jangka waktu 10 tahun atas nama PT RAPP. Ini semoga operasional HTI berjalan kembali sehingga tidak menjadikan keresahan pekerja akan dampak PHK.
![]() |
"Selama ini diduga berpengaruh LHK selalu dikelilingi oleh LSM asing.. Tahu sendiri, LSM abnormal itu tetap menginginkan semoga industri pulp dan kertas di Riau ditutup demi kepentingan perusahaan kertas asing," teriak pendemo.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Pekerja Hutan Industri Demo Di Pekanbaru Tolak Kebijakan Menteri Lhk"
Posting Komentar