Mudik Bareng Bri Berangkatkan 12.200 Pemudik Dari Aneka Macam Kota

Konten [Tampil]

Mudik Bareng BRI lepas pemudik di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018) / (Foto: detikcom)
Jakarta -

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menggelar aktivitas Mudik Bareng BRI. Program ini merupakan rangkaian kegiatan CSR Peduli selama bulan mulia 1439 H yang diselenggarakan di Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia.

Mudik Bareng BRI yang telah dilaksanakan semenjak tahun 2004 ini merupakan langkah BRI untuk ikut menekan mobilisasi kendaraan dari banyak sekali kota besar ke daerah-daerah. Program ini juga diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi BRI terhadap para nasabah yang telah setia memakai layanan BRI.

Mudik Bareng BRI lepas pemudik di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018) / (Foto: detikcom) Foto: adv

"Ini sudah yang ke-15 kali ya menyelenggarakan ini, pertama ialah sebagai apresiasi kita terhadap nasabah kita yang loyal. Nasabah yang selama ini sudah membesarkan BRI, memperlihatkan bantuan yang sangat luar biasa. Oleh alasannya itu, kita berikan kemudahan untuk pulang kampung sama-sama," ujar Direktur Utama BRI Suprajarto, ketika hendak melepas para pemudik di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018).

Tahun ini, Bank BRI memberangkatkan 200 armada bus dengan total pemudik sebanyak 12.200 penumpang. Untuk memperlihatkan kenyamanan selama perjalanan mudik, BRI memfasilitasi pemudik dengan bus yang berfasilitas lengkap.

"Tahun ini kan ada peningkatan ya, total pemudik ada 12.200 orang, tahun kemarin masih di angka 6.800 orang. Kaprikornus ini peningkatan yang luar biasa dan insyaAllah setiap tahun kita akan terus tingkatkan. Apalagi kini jalan tol sudah bagus, sudah lancar jalannya. Saya dengar 7 jam sudah hingga ke kampung masing-masing," ujar Suprajarto.

Sebanyak 140 bus yang memuat 8.260 pemudik dari wilayah Jabodetabek telah diberangkatkan di Parkir Timur Senayan, Jakarta. BRI juga memfasilitasi masyarakat dan nasabah di beberapa kawasan untuk bisa mengikuti pulang kampung berang BRI dengan menyebar lokasi titik keberangkatan pulang kampung di tiga Kantor Wilayah (Kanwil) Bank BRI. Ketiga Kanwil berada di Lampung, Medan, dan Denpasar yang masing-masing disediakan 20 Bus berkapasitas 59 kursi.

140 bus yang memuat 8.260 pemudik dari wilayah Jabodetabek telah diberangkatkan di Parkir Timur Senayan, Jakarta / (Foto: detikcom) Foto: adv

Pada aktivitas pelepasan pemudik di Senayan, turut hadir Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A. Chaniago, Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko, Staff Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan RI Wihana Kirana, Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Idham Aziz, dan jajaran Komisaris serta Direksi Bank BRI.

Menariknya, tahun ini BRI juga menyelenggarakan aktivitas pulang kampung dengan 4 moda transportasi, yakni bus, pesawat, kapal laut, dan kereta api.

Untuk aktivitas Mudik Bareng BRI dengan transportasi udara dikenal dengan nama Terbang Bareng BRI. Di aktivitas ini, BRI telah memberangkatkan 100 pemudik dengan rute Jakarta-Padang, pada Sabtu (9/6/2018).

Terbang Bareng BRI dilepas eksklusif oleh Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A. Chaniago di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Program ini diharapkan bisa meningkatkan serapan angka pemudik ke wilayah Sumatera, mengingat Sumatera Barat merupakan salah satu kota tujuan pulang kampung terbesar di pulau Sumatera.

Mudik Bareng BRI lepas pemudik di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2018) / (Foto: detikcom) Foto: adv

Selain itu, BRI melepas 100 orang para pemudik dengan memakai moda kapal bahari yang dikenal dengan Berlayar Bareng BRI. Tujuan keberangkatan yakni Pangkalan Bun-Semarang.

Di samping itu, ada juga Berkereta Bareng BRI yang menyediakan 200 dingklik tujuan keberangkatan Jakata-Surabaya. Para pemudik diberangkatkan melewati jalur utara dan selatan pulau Jawa pada Sabtu (09/06/2016).

"Ini total semua (moda transportasinya) ada kapal laut, ada kereta api, ada bus, dan ada pesawat. Tadi ada yang TKI dari Hong Kong, Korea, dan sebagainya, kita terbangkan dari sana," paparnya.

Meanriknya lagi, BRI ikut memberangkatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di beberapa negara, ibarat Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Arab Saudi. BRI menyediakan 2 bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan kantong-kantong penghasil TKI.

"Ya itu tadi (tamu spesial), TKI yang kita datangkan dari Hong Kong, dari Malaysia, dari Korea, dari Saudi," kata Suprajarto.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko turut mengungkapkan apresiasinya kepada BRI yang telah mengikutsertakan BNN dalam 3 tahun terakhir. BNN terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang dengan menyeleksi para supir untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan alasannya kelalaian supir alasannya imbas narkoba.

Menurutnya, narkoba itu berefek pada disorientasi ruang dan waktu. Oleh alasannya itu, para supir yang akan mengantarkan pemudik, diwajibkan untuk tes urine.

"Kami dari BNN, mengadakan investigasi ter urine untuk driver yang akan mengemudi kendaraan. Sebelum berangkat, di sebelah kanan panggung, diwajibkan driver untuk tes urine. Kalau yang tidak mengikuti tes urine, nanti dibatalkan keberangkatannya, tapi tidak perlu khawatir, alasannya ada supir pengganti. Saya yakin, alasannya ini dari pool bus nya juga menjadi supir pilihan," kata Heru.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini