Bni Dan Triplogic Bangkit Sistem Transaksi Digital Di Sektor Logistik

Konten [Tampil]

Penandatanganan kerja sama antara BNI dan Triplogic. (Foto: dok. BNI)
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan startup, Triplogic untuk merambah sektor logistik. Kerja sama ini sekaligus mengukuhkan BNI sebagai bank yang menyediakan segala kebutuhan untuk bertransaksi secara digital.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati dan CEO Triplogic Oki Earlivan, Senin (10/9/2018) di Jakarta. Penandatanganan PKS disaksikan oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi.

"Kerja sama ini juga akan membuat BNI semakin memahami behaviour industri logistik, yang sangat penting bagi pengembangan fungsi intermediasi BNI," ujar Tambok dalam keterangannya kepada detikcom.

Kerja sama dengan Triplogic ini juga memungkinkan BNI mengelola keuangan secara mutakhir bagi perusahaan-perusahaan berbasis digital gres yang dikala ini tengah menjamur dengan banyak sekali inovasinya.

Kesuksesan dari kerja sama ini juga menegaskan posisi BNI sebagai bank digital yang mempunyai seperangkat layanan lengkap. Bahkan Bank BNI sanggup membantu perusahaan startup dalam mengakselerasi bisnisnya hingga mencapai level komersial.

Dukungan tersebut merupakan donasi BNI terhadap upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik di Indonesia. Kerja sama BNI dan Triplogic juga menjadi optimalisasi bisnis logistik yang terus mengalami revolusi. Pada dikala yang sama, kerja sama ini juga menjadi upaya sinergis untuk mempercepat kegiatan literasi dan inklusi keuangan di semua lini kehidupan masyarakat, khususnya di sektor logistik.

Dalam mendukung Triplogic, BNI menyiapkan salah satu sistem pembayaran termutakhir, yakni aplikasi yap! (Your All Payment). Aplikasi pembayaran yang terhubung pada 3 sumber dana ini merupakan sistem yang sempurna untuk diterapkan.

Aplikasi yap! dirancang dalam rangka mempermudah pengguna jasa Triplogic. Penerapan layanan keuangan BNI ini juga membuka ekspansi bisnis Triplogic hingga sanggup merambah ke sektor non-logistik.

Menurut Tambok, untuk mendukung perusahaan startup yang inovatif tersebut, BNI menyediakan sistem pembayaran melalui aplikasi yap! dan Internet Payment Gateway (IPG) di aplikasi dan website Triplogic.

Dia berharap, hadirnya yap! dan IPG sanggup menawarkan kemudahan pilihan pembayaran bagi user Triplogic. Hal tersebut tentu perlu didukung oleh sistem pembayaran yang tidak kalah praktisnya dengan Triplogic.

Selain simpel dipakai untuk Triplogic, pengguna aplikasi yap! juga sudah sanggup memakai aplikasi itu untuk bertransaksi pada merchant-merchant lain, menyerupai KFC, Hokben, Garuda Online, Chatime, Abuba, Kafe Betawi, Super Indo, Family Mart, JNE, dinomarket.com, kiostix, coldstone, rejuve, hanamasa, Solaria, dan banyak sekali merchant lainnya yang masuk ke dalam kategori UMKM.

Tambok menuturkan, banyak manfaat yang sanggup diperoleh kedua belah pihak dari kerja sama tersebut. Salah satunya kapabilitas dari agen-agen Triplogic yang mencapai lebih dari 20.000 distributor sanggup ditingkatkan hingga menjadi distributor BNI yang disebut Agen46.

Nantinya, agen-agen Triplogic ini juga akan mendapatkan tunjangan pembiayaan dari BNI menyerupai Kredit Usaha Rakyat (KUR). Agen-agen tersebut juga sanggup memperluas bisnisnya sebagai Agen46 yang menawarkan layanan perbankan.

Sementara itu, salah satu perusahaan anak BNI, yakni BNI Life juga turut berpartisipasi dengan menyediakan asuransi jiwa gratis hingga Rp 20 juta dengan jangka waktu 3 bulan kepada traveler yang memakai aplikasi Triplogic.

Agen46

Pada momentum yang sama, BNI juga meningkatkan inklusi keuangan. Triplogic akan dijadikan sebagai Agen46 Badan Hukum. Dengan cara ini, agen-agen Triplogic yang merupakan para feeder sanggup dijadikan sebagai Agen46 (perorangan) untuk melayani akomodasi perbankan.

Layanan perbankan yang sanggup diberikan antara lain buka rekening, setor, tarik tunai, ataupun pembayaran banyak sekali macam tagihan. Harapannya, BNI dan Triplogic sanggup membuat sinergi kasatmata untuk ekspansi inklusi keuangan yang merata di banyak sekali tempat di Indonesia.

Selain itu, hadirnya Triplogic juga memudahkan pelaku perjuangan mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk melaksanakan pengiriman barang yang sanggup lebih cepat hingga ke tujuan. Banyak pengguna Triplogic yang juga merupakan pelaku UMKM.

Peluang tersebut pun dimanfaatkan BNI untuk memfasilitasi penyalurkan KUR bagi pengguna Triplogic. Mereka dianggap layak untuk didanai semoga sanggup menyebarkan perjuangan dan meningkatkan omset pelaku UMKM tersebut. Dengan begitu, BNI mendukung penuh pertumbuhan ekonomi masyarakat pelaku UMKM, khususnya para pedagang pengguna Triplogic.

Selanjutnya, BNI akan terus menjalin kerja sama dengan perusahaan startup/fintech untuk menyediakan layanan-layanan menyerupai yap!, IPG, Agen46, Cinta (Chatbot berbasis Artificial Intelligence) dan layanan lainnya. Tujuannya yakni untuk meningkatkan customer experience dan membuat ekosistem digital. Jumlah Agen46 sendiri telah mencapai 103 ribu distributor di seluruh Indonesia.

Triplogic bahkan menjadi salah satu penemuan dalam bisnis pengiriman barang. Barang yang akan dititipkan ke traveler nantinya dijemput oleh feeder, kawan pengemudi dari Triplogic. Feeder akan mengantar barang tersebut ke bandara dan di bandara akan diterima oleh petugas Triplogic.

Sesampainya di bandara tujuan, traveler bertugas mengambil barang berlogo Triplogic dari bagasi pesawat. Selanjutnya, traveler akan menyerahkan barang tersebut kepada petugas Triplogic yang sudah menunggu di pintu kedatangan. Barang kemudian akan kembali dikirim memakai feeder ke alamat tujuan. Sebagai balas jasa, pemilik bagasi akan mendapatkan laba dari pemanfaatan bagasi tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini