Yakin Rupiah Menguat, Jk: Yang Simpan Dolar As Nanti Rugi

Konten [Tampil]
Yakin Rupiah Menguat, JK: Yang Simpan Dolar AS Nanti RugiFoto: Wapres JK. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)

Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pemerintah sanggup mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Masyarakat yang masih menyimpan Dolar AS akan rugi, sebab JK yakin Rupiah akan kembali menguat.

"Ya itu sanggup diimbau (tukar dolar AS ke rupiah). Tapi harus juga mereka tahu, bahwa kita cenderung sanggup mengendalikannya. Siapa yang simpan-simpan Dolarnya nanti rugi belakangan itu," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).


JK mengungkapkan, tekanan dolar AS terhadap rupiah yang mulai mereda di angka Rp 14.892, menunjukkan pemerintah sanggup mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Hari ini sudah terbukti, hari ini lebih rendah dibanding kemarin kan? Baguslah, jadi ada efek daripada kebijakan pemerintah. Artinya jam-jam ini turun," ujar JK.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Salah satunya mengirim tenaga kerja profesional ke negara-negara yang penghasilannya besar.

"TKI yang profesional, yang lebih tinggi gajinya, ke Jepang, Hongkong, atau negara lain. Bukan lagi TKI yang hanya untuk, katakanlah domestik, ajun rumah tangga, bukan soal itu lagi," ucapnya.


Sebelumnya, tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah mulai mereda. Berdasarkan perdagangan Reuters, dolar AS tercatat Rp 14.892 lalu dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Rp 14.891.

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Yakin Rupiah Menguat, Jk: Yang Simpan Dolar As Nanti Rugi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel