Kisah Tki Tuti: Cari Nafkah Sampai Dihukum Mati Arab Saudi
Kamis, 01 November 2018
Tulis Komentar
Konten [Tampil]

Majalengka -Raut kesedihan terlihat terang di wajah Iti Sarniti, ibunda Tuti Tursilawati Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dihukum mati Kerajaan Arab Saudi. Air mata Iti menetes ketika menceritakan kisah hidup Tuti.
Iti tak percaya anak pertamanya itu meninggal dengan cara dihukum mati di Arab Saudi. Tuti dikenal sebagai eksklusif yang baik dimata keluarganya.
"Orangnya baik. Pendiam, ngomong seperlunya saja," kata Iti ketika ditemui detikcom di kediamannya di Blok Manis, Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018) sore.
"Dulu punya suami, cerai pas sudah di Arab. Saya lupa tahunnya. Sekarang anaknya tinggal sama bapaknya, saya sering ke sana nengokin," kata Iti.
Tuti meninggalkan salah seorang anak berjulukan Aldo (12) yang ketika ini menempuh pendidikan di kursi SMP (SMP). Iti membuktikan tujuan Tuti bertolak ke Arab Saudi ingin membantu penghasilan suaminya.
"Tujuannya baik. Ke sana itu pengen bantu keluarga. Berusaha cari rezeki yang halal," kata Iti.
Iti mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa anaknya dihukum mati. Sepuluh hari sebelum sanksi mati, Iti mengaku sempat menghubungi Tuti melalui video call.
Simak Juga 'Suasana Duka Selimuti Kediaman TKI Tuti di Majalengka':
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Kisah Tki Tuti: Cari Nafkah Sampai Dihukum Mati Arab Saudi"
Posting Komentar