Jokowi: Kita Telepon Menlu Saudi Protes Sanksi Mati Tki Tuti
Kamis, 01 November 2018
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Jakarta -Kerajaan Arab Saudi mengeksekusi mati Tuti Tursilawati (33), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi memberikan protes atas sanksi tersebut
Jokowi menyampaikan sudah mendapatkan informasi Tuti dihukum mati pada Senin (29/10). Pihak KJRI, berdasarkan Jokowi, tidak mendapatkan informasi mengenai sanksi itu.
"Dan menyerupai yang lalu, KBRI-KJRI ini tidak menerima pemberitahuan awal wacana akan dieksekusinya Ibu Tuti. Kita sudah menelepon Menteri Luar Negeri Arab Saudi, protes soal sanksi itu. Saat ke sini ahad lalu, sampaikan ke Menlu Arab soal pemberian TKI di sana," kata Jokowi ketika ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
"Dan kita sudah memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia untuk sanggup sampaikan kembali protes kita, alasannya yakni tidak adanya notifikasi. Kemudian juga Kementerian Luar Negeri saya perintahkan beri akomodasi bagi keluarga Bu Tuti ke sana sebanyak tiga kali," jelasnya.
Eksekusi mati, disebut Jokowi, menjadi insiden yang berulang, meski sudah disampaikan ke Menlu Arab Saudi biar menunjukkan pemberian kepada TKI di Arab Saudi.
"Ini kan sudah berulang disampaikan eksklusif ke Sri Baginda Pangeran Muhammad (Menlu Arab Saudi), sudah berkali-kali, Dubes juga terus lakukan upaya itu," katanya.
Saksikan juga video 'TKI Tuti Dieksekusi Mati, Menlu Retno Panggil Dubes Saudi':
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Jokowi: Kita Telepon Menlu Saudi Protes Sanksi Mati Tki Tuti"
Posting Komentar