Bunuh Pacar Yang Hamil 6 Bulan Akhiri Cerita Cinta Playboy Asal Ponorogo
Jumat, 26 Juli 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Ponorogo -Setelah dua hari diselidiki, polisi hasilnya menangkap pembunuh Hervina Rahma Sari (19) yang mayatnya ditemukan di bawah jembatan Galok di Desa/ Kecamatan Sampung. Pelaku ialah kekasih korban sendiri.
Pelaku ialah Joko Harmanto (26), warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
"Pelaku ditangkap di salah satu rumah sakit di Ponorogo ketika menunggu istrinya," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Kamis (25/7/2019).
Radiant menyampaikan Joko mempunyai kekerabatan asmara dengan korban semenjak Februari 2019. Tapi pada bulan Maret 2019, pelaku ternyata menikah dengan perempuan lain.
Selama menjalin hubungan, kata Radiant, mereka telah melaksanakan kekerabatan intim sehingga tumbuh benih di rahim korban. Saat benih itu sudah berusia 6 bulan, korban meminta tanggung jawab Joko.
"Karena resah dan takut istrinya mengetahui kekerabatan gelapnya dengan korban terbongkar, hasilnya pelaku berniat membunuh korban," terang Radiant.
Pelaku merencanakan pergi ke Telaga Sarangan, Magetan bersama korban pada Senin (22/7) siang. Biasanya pelaku mendatangi rumah korban ketika mau berkencan. Tapi hari itu korban disuruh ke Terminal Seloaji untuk selanjutnya pergi bersama ke Telaga Sarangan, Magetan
Sesampainya di sana ternyata kondisi ramai, pelaku hasilnya mengajak pulang korban. Di tengah perjalanan pulang pada Selasa (23/7) dini hari, pelaku menemukan kawasan sepi disekitar Jembatan Galok. Dia pun berpura-pura ingin buang air kecil.
Korban pun mengikuti dari belakang. Saat berpura-pura buang air kecil, pelaku mencekik korban.
Polisi menyampaikan barang bukti Foto: Charoline Pebrianti |
"Korban kemudian dicekik lehernya, alasannya ialah sempat ada perlawanan. Korban dan pelaku terjatuh ke bawah jembatan. Dibawah jembatan, korban dibenturkan kepalanya ke kaki jembatan hingga meninggal," terperinci Radiant.
Setelah membunuh, barang-barang korban menyerupai tas, helm, telepon genggam dan sim card dibuang Joko di Jembatan Asembuntung. Joko ternyata seorang residivis. Pria 26 tahun itu residivis dalam kasus penganiayaan.
Data dari kepolisian, atas kasus penganiayaan yang dilakukannya, Joko ditahan di Lapas Porong, Sidoarjo. Tahun 2018 kemudian beliau gres keluar dari rumah tahanan. Setahun bebas ternyata tidak menciptakan niat jahat Joko terkekang. Dia pun memacari Hervina yang ketika itu masih bersekolah di SMKN 1 Ponorogo dan dipacarinya.
Joko yang seorang pedagang sayur itu disebut polisi dikenal sebagai playboy. Dia mempunyai 7 pacar, termasuk korban. Radiant menyampaikan selain berpacaran dengan Hervina, Joko juga mempunyai kekerabatan asmara dengan 6 perempuan lainnya. Bahkan salah satunya bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Radiant tidak mengerti bagaimana pelaku dapat memadu kasih dengan 7 perempuan. Motor yang digunakan pelaku ketika ini, uang mukanya dibayar oleh salah satu kekasihnya.
"Motor itu juga yang digunakan untuk berpacaran dengan korban," terang Radiant.
Motor Honda BeAT bernopol AE 3387 WM tersebut sekarang disita sebagai barang bukti.
"Padahal kondisi istri pelaku ketika ini sedang sakit dan dirawat di rumah sakit," tandas Radiant.
Simak Video "Pembunuhan SPG di Bali Terkuak, Pelaku Gigolo Sakit Hati"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Bunuh Pacar Yang Hamil 6 Bulan Akhiri Cerita Cinta Playboy Asal Ponorogo"
Posting Komentar