Tki Cianjur 21 Tahun Tak Pulang Dari Arab, Keluarga Berharap Bantuan
Jumat, 16 Agustus 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Keluarga berharap tunjangan semoga Alis sanggup kembali. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)Cianjur -Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cianjur, Alis Juariah (46) hilang kontak dengan keluarga selama 21 tahun. Selpi Lusniawati (27) putri kandung Alis mengaku sudah melaksanakan banyak sekali cara untuk memulangkan ibunya namun berakhir tanpa hasil.
Selpi menceritakan ibunya itu pamit dari rumah untuk bekerja sebagai ajun rumah tangga di Riyadh, Arab Sadi tahun 1998 silam. Alis diberangkatkan oleh PJTKI PT Avida Avia Duta yang ada di Jakarta.
"Usia saya ketika itu masih 6 tahun, tidak tahu siapa sponsor yang tiba ke rumah dan memberangkatkan. Saya hanya ingat nama PT-nya saja," tutur Selpi kepada wartawan di Kantor DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan (Astakira), Jalan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Selpi mengaku pernah menerima surat dari ibunya sebanyak dua kali yaitu tahun 2004 dan 2008. Isi surat disebut Selpi ibunya ingin dibantu untuk pulang alasannya ialah sudah tidak betah bekerja.
"Dalam isi surat itu ibu saya mengaku sering disiksa oleh majikannya dan disekap di wc, bahkan pernah tangannya ditusuk pisau oleh majikan," ucap Selpi.
Setelah mendapatkan surat tersebut, Selpi sempat meminta tunjangan ke BNP2TKI untuk pemulangan ibunya, tetapi tidak membuahkan hasil.
"Saya dan keluarga meminta kepada Pak Presiden Joko Widodo untuk memulangkan ibu saya dari Saudi," ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur Ali Hildan menyampaikan pihaknya gres mengetahui kasus yang menimpa Alis Juariah sesudah ramai di media umum yang diposting di grup TKI Saudi Arabia.
"Setelah mendapatakan data tersebut saya eksklusif menghubungi kepala desa dan alhamdulillah kami eksklusif mendatangi keluarga tersebut, " ujar Ali.
 Foto: Syahdan Alamsyah |
"Hasil dialog nomor tersebut betul namanya Saed Aljhrani sesuai dengan ratifikasi keluarga Alis. Sudah dua kali komunikasi dengan nomor yang diduga berpengaruh nomor majikannya mudah-mudahan benar. Bahkan ia juga memastikan akan menelpon lagi dan sanggup komunikasi eksklusif dengan Alis," ucapnya.
Ali meminta kepada instansi terkait khususnya Disnkertrans Cianjur, BP3TKI Jabar, BNP2TKI, PWNI dan BHI Kemlu, KBRI Riyadh untuk secepatnya merespon kepulangan Alis.
"Kami akan memantau semoga Alis Juariah secepatnya dipulangkan ke tanah air serta seluruh hak-haknya didapatkan," ujar Ali.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Tki Cianjur 21 Tahun Tak Pulang Dari Arab, Keluarga Berharap Bantuan"
Posting Komentar