Kasihan, Tkw Kaburan Taiwan Ini Ditinggalkan Temannya Dalam Kondisi Pingsan Di Ruang Ugd Rumah Sakit Alasannya Yaitu Yaitu Takut Ketangkap
Sabtu, 21 September 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
SUARABMI.COM - Seorang pekerja wanita Indonesia berinisial TY dalam keadaan tidak sadarkan diri diantar oleh temannya kemudian ditinggalkan begitu saja di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RS Chang Rong, Chungli(中壢長榮醫院) pada 25 Februari 2019 lalu.
Secara kebetulan ada seorang biro marga Ho sedang mengantar anak buahnya untuk berobat dan mendapat pemberitahuan dari suster bahwa ada pasien yang dicurigai seorang pekerja migran kaburan dalam keadaan pingsan di UGD.
Melihat keadaan TY yang tidak sadarkan diri, Ho segera membawanya ke RS Taoyuan (桃園醫院) agar secepatnya mendapat pertolongan. Selain itu, ia juga melapor ke TCESIA untuk meminta bantuan.
Setelah melalui pemeriksaan dokter, diketahui kadar gula darah TY melonjak hingga lebih dari 760 dan ini sangat membahayakan jiwa TY bahkan ia mampu kehilangan nyawanya.
Menurut hasil pemeriksaan dokter, selain mengidap penyakit hipertensi dan diabetes yang parah, TY juga diduga menderita kanker pankreas atau kanker usus.
[ads-post]
Sementara ini kondisi tubuh TY sudah mulai pulih kembali dan sudah mampu mengenali siapa dirinya. Ia hanya diperbolehkan makan kuliner yang lembek.
Sebagaimana diceritaksn salah satu petugas TCESIA yang mengunjungi TY Jum'at (1/3), TY langsung menangis saat melihat ada orang yang tiba menjenguknya.
"Saya ingin sekali pulang. Saya menyesal kenapa menjadi kaburan," ungkap petugas TCESIA yang tidak mau disebut namanya menirukan ucapan TY.
TY memberikan bahwa kemarin petugas imigrasi mendatanginya dan memberikan lembaran kertas wacana jumlah denda yang harus ia bayar.
TY mengaku sudah tidak punya apa-apa lagi. Hp, uang NTD 2000 serta dokumen miliknya dibawa oleh sobat yang mengantar ke RS, sedangkan ia tidak tahu di mana posisi temannya sekarang.
Mengingat status TY yaitu pekerja migran ilegal, ia tidak punya askes yang mampu dipakai untuk meng-cover sebagian biaya RS. Rupanya nasib baik masih berpihak kepada TY. Agen Ho yang membantunya saat ia dirawat di Chungli bersedia membayar biaya selama dirawat di RS.
Adapun dari TCESIA juga berupaya mencarikan dukungan ke lembaga lainnya agar TY secepatnya diproses dan mampu segera kembali ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarganya.
Secara kebetulan ada seorang biro marga Ho sedang mengantar anak buahnya untuk berobat dan mendapat pemberitahuan dari suster bahwa ada pasien yang dicurigai seorang pekerja migran kaburan dalam keadaan pingsan di UGD.
Melihat keadaan TY yang tidak sadarkan diri, Ho segera membawanya ke RS Taoyuan (桃園醫院) agar secepatnya mendapat pertolongan. Selain itu, ia juga melapor ke TCESIA untuk meminta bantuan.
Setelah melalui pemeriksaan dokter, diketahui kadar gula darah TY melonjak hingga lebih dari 760 dan ini sangat membahayakan jiwa TY bahkan ia mampu kehilangan nyawanya.
Menurut hasil pemeriksaan dokter, selain mengidap penyakit hipertensi dan diabetes yang parah, TY juga diduga menderita kanker pankreas atau kanker usus.
[ads-post]
Sementara ini kondisi tubuh TY sudah mulai pulih kembali dan sudah mampu mengenali siapa dirinya. Ia hanya diperbolehkan makan kuliner yang lembek.
Sebagaimana diceritaksn salah satu petugas TCESIA yang mengunjungi TY Jum'at (1/3), TY langsung menangis saat melihat ada orang yang tiba menjenguknya.
"Saya ingin sekali pulang. Saya menyesal kenapa menjadi kaburan," ungkap petugas TCESIA yang tidak mau disebut namanya menirukan ucapan TY.
TY memberikan bahwa kemarin petugas imigrasi mendatanginya dan memberikan lembaran kertas wacana jumlah denda yang harus ia bayar.
TY mengaku sudah tidak punya apa-apa lagi. Hp, uang NTD 2000 serta dokumen miliknya dibawa oleh sobat yang mengantar ke RS, sedangkan ia tidak tahu di mana posisi temannya sekarang.
Mengingat status TY yaitu pekerja migran ilegal, ia tidak punya askes yang mampu dipakai untuk meng-cover sebagian biaya RS. Rupanya nasib baik masih berpihak kepada TY. Agen Ho yang membantunya saat ia dirawat di Chungli bersedia membayar biaya selama dirawat di RS.
Adapun dari TCESIA juga berupaya mencarikan dukungan ke lembaga lainnya agar TY secepatnya diproses dan mampu segera kembali ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarganya.
liputanbmi
Sumber https://www.suarabmi.com Sumber https://mediatkinews.blogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Kasihan, Tkw Kaburan Taiwan Ini Ditinggalkan Temannya Dalam Kondisi Pingsan Di Ruang Ugd Rumah Sakit Alasannya Yaitu Yaitu Takut Ketangkap"
Posting Komentar