Tewas Tertimpa Jembatan Di Taiwan, Wartono Urung Renovasi Rumah Ortu
Jumat, 04 Oktober 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Dokumen berupa paspor milik Wartono (29). (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)Cirebon -Wartono (29), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tewas dalam insiden jembatan ambruk di tempat teluk Nanfangao, Taiwan. Wartono tercatat sebagai ABK di salah satu kapal ikan.
Saat kejadian, kapal ikan yang diawaki Wartono bersandar sempurna di bawah jembatan tersebut. Akibatnya, kapal tersebut tertimpa reruntuhan bangunan jembatan.
Jasad Wartono ditemukan beberapa jam sehabis kejadian. Masiroh dan Warti, dua saudara Wartono, yang juga bekerja di Taiwan, menerima kabar sedih tersebut. Kabar tersebut diteruskan pribadi kepada saudaranya, Taman (41), yang berada di Indonesia.
Menurut Taman, Wartono mempunyai keinginan ingin merenovasi rumah peninggalan orang tuanya. Lokasi rumah yang hendak direnovasi Wartono itu tak jauh dari rumah Taman, di Blok Telargedang Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Memang tidak pernah kirim uang selama tiga tahun terakhir. Uangnya ditabung, sebab sudah punya rencana untuk renovasi rumah peninggalan orang tua," kata Taman dikala berbincang dengan detikcom, Jumat (4/10/2019).
 Rumah peninggalan orang renta Wartono. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom) |
"Memang sudah usang tidak ditempati. Dulunya warung," ucap Taman.
Saat ini Taman tengah berkoordinasi dengan BPN2TK terkait pemulangan mayit Wartono. Selain itu, ia juga masih menunggu kabar dari dua saudaranya yang juga bekerja di Taiwan.
"Pinginnya secepatnya dipulangkan. Dari pihak PT dan kemarin sudah ada perwakilan dari BNP2TKI yang ke sini, katanya mau membantu proses pemulangan dan pemenuhan hak-hak Wartono," tutur Taman.
2 WNI Makara Korban Jembatan Ambruk di Taiwan:
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Tewas Tertimpa Jembatan Di Taiwan, Wartono Urung Renovasi Rumah Ortu"
Posting Komentar