Cerita Calo Pemulangan Tki Di Bandara Cengkareng

Konten [Tampil]

Jakarta -Kisah miris TKI yang diperas di bandara sepulang dari perantauan masih terjadi. detikcom mencoba menelusuri fakta tersebut lewat calo pemulangan TKI yang selalu siaga di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Sebut saja Tango (bukan nama sebenarnya, red), calo ini selalu siaga di pojokan tangga masuk Terminal 2 Kedatangan Penumpang di Bandara. Sambil menghisap rokoknya, laki-laki 40 tahunan ini menyatakan kenal dengan petugas-petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

\\\"Saya kenal dengan petugas-petugas BNP2TKI,\\\" saya Tango kepada detikcom<\ strong=""> di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (27\/1\/2013).

Para TKI seharusnya sanggup pulang tanpa biaya tambahan. Mereka sanggup menentukan pulang lewat Terminal 2. Di Terminal 2 ini, sekeluar dari gerbang investigasi Imigrasi, belok ke kiri ialah pengambilan bagasi sekaligus investigasi Bea dan Cukai. Bila belok ke kanan, itulah pintu khusus untuk TKI yang ditunjukkan dengan papan penunjuk.

Sebenarnya, TKI sanggup eksklusif belok ke kiri, keluar melalui investigasi Bea dan Cukai hingga pintu keluar Terminal 2. Tak perlu belok ke kanan menuju pintu khusus TKI.

Namun, Tango biasa \\\'mengkadali\\\' para TKI yang masih buta mekanisme kepulangan di bandara. Tango biasa bersilat pengecap kepada para TKI yang lugu itu, bahwa perlu biaya khusus supaya TKI sanggup pulang lewat Terminal 2, daerah Tango mangkal.

\\\"Kalau mau lewat Terminal 2 bisa, ada biayanyalah. Bayar ke saya paling nggak Rp 500 ribulah. Itu buat bayar satpam-satpam sini, termasuk petugas-petugas BNP2TKI. Paling ngasih Rp 100 ribu,\\\" tutur Tango.

Kenalkah beliau dengan Alex Tanjung, petugas BNP2TKI yang dikabarkan memaksa para TKI untuk melaksanakan pencatatan data diri?

\\\"Kenal, beliau kiprah di salah satu Terminal sini juga,\\\" jawabnya.

Tango menyampaikan bahwa dirinya hanya menerima bab sebesar Rp 50 ribu dari perjuangan tersebut. Biaya tersebut untuk meloloskan paspor.

\\\"Entar saya urusin paspornya biar sanggup tembus pulang lewat Terminal 2. Kalau lewat Terminal 2 kan bebas mau pulang ke mana. Kalau pintu khusus TKI pulangnya harus sesuai paspornya,\\\" kata Tango.

Keluarga TKI diinstruksikan calo untuk memberi tahu nama TKI yang bersangkutan. Setelah itu, calo akan siap menghadang TKI yang dimaksud untuk digiring ke birokrasi fiktif mereka.

\\\"Mas kasih tahu namanya siapa binti siapa, dari negara dan kota mana kerjanya. Entar saya cari deh bila pesawat Emirates-nya sudah datang,\\\" ujar Tango dengan meyakinkan.

Namun, petugas keamanan AP II Yudha Pratama yang ditemui detikcom meluruskan bahwa tidak ada mekanisme semacam yang dijelaskan calo tersebut. Dia menyebutkan, pemulangan TKI sudah memakai sistem mandiri.

\\\"Tidak usah dengerin calo, memang nggak pakai gitu-gituan pakai alamat paspor segala. Sekarang kan TKI itu mandiri. Keluar langsung, cap imigrasi, ambil bagasi, terus beliau didata sama BNP2TKI, terus keluar jangan naik bus BNP2TKI,\\\" kata petugas tersebut.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat melaksanakan inspeksi mendadak ke Terminal 2 D, Cengkareng, untuk mengecek kabar perlakuan bernafsu yang dialami TKI. Hasilnya?

\\\"Jadi tidak benar TKI dipaksa-paksa pulang. Yang ada di dalam hanya pendataan saja,\\\" ujar Jumhur di Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Minggu (27\/1\/2013).

Sebelumnya, terkait dengan kicauan financial planner Ligwina Hananto yang melihat TKI ditarik paksa oleh petugas BNP2TKI, Jumhur meluruskan bahwa tidak ada petugas yang memaksa-maksa<\ a="">.

\\\"Dijelaskan koordinator petugas BNP2TKI Bandara Soekarno-Hatta Ramli Taher, Ibu itu yang murka duluan, jadi bukan petugas yang memaksa-maksa,\\\" katanya.

Sejak 26 Desember 2013, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) No 16\/2012 wacana Tata Cara Pemulangan TKI, disebutkan bahwa TKI sanggup eksklusif pulang tanpa perlu melapor.

\\\"Permenakertrans mengizinkan TKI pulang sendiri tidak harus melalui Terminal (TKI). Cuma minta untuk data,\\\" imbuhnya.

Bagaimana dengan penarikan baju oleh TKI? \\\"Penarikan baju itu tidak benar. Ramli juga bilang tolong jangan dilebih-lebihkan, itu hanya diajak untuk pendataan saja,\\\" jawab Jumhur.

Jumhur melaksanakan sidak dari pukul 14.00 WIB hingga dengan pukul 15.00 WIB. Jumhur meninjau proses TKI keluar mulai dari Imigrasi menuju pintu keluar. Kemudian dari Imigrasi menuju terminal Bus Damri, kemudian juga meninjau Balai Pelayanan dan Pemulangan TKI di Selapajang, Tangerang.

Sebelumnya, pada Jumat (25\/1) malam, terjadi kejadian saat 3 TKI asal Indramayu yang bekerja di Taiwan ditolong Financial Planner Ligwina Hananto di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng<\ a="">. Insiden itu menjadi pembahasan serius di jejaring sosial.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini