Migrant Care Temukan Tki Di Anak-Anak Dari Banyuwangi
Sabtu, 16 April 2016
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
"Dalam satu bulan ini kita temukan 7 dokumen TKI di bawah umur. Lembaga itu bekerja sama dengan sekolah-sekolah biasanya siswa kelas XII, bahkan mereka belum punya ijazah," ujar Direktur Utama Migrant Care, Anis Hidaya, Jumat (15/4/2016).
Modusnya, kata Anis, penyalur tenaga kerja ini memberi akad bekerja di luar negeri di bidang perhotelan, industri dan pelayaran. Dengan tujuan ke Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Singapura. Menurut Anis, praktek ini sudah usang dilakukan di Banyuwangi, namun gres ditemukan sebulan ini.
"Ada bursa kerja khusus lewat sekolah ini sudah lama. Ini tergolong trafficking atau perdagangan orang. Kita sudah laporkan ke Pak Anas (Bupati) alasannya ini masif lewat sekolah," tambah Anis.
Untuk itu, kata Anis, pihaknya mendesak Pemkab Banyuwangi untuk menghentikan praktek perekrutan tenaga kerja dibawah umur ini. Sebab hal itu sudah menyalahi hukum perundang-undangan ketenagakerjaan.
Sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi, Alam Suderajat mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan terhadap temuan ini. Jika benar, pihaknya akan menawarkan saksi tegas dan melaporkan ke polisi terhadap forum penyalur TKI di bawah umur. Sanksinya berupa teguran sampai pencabutan izin.
"Untuk sekolah kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Karena itu ranah mereka. Sanksi kita serahkan sepenuhnya ke mereka," pungkasnya.
(Ardian Fanani/fat) Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Migrant Care Temukan Tki Di Anak-Anak Dari Banyuwangi"
Posting Komentar