7.000 Orang Ikut Pulang Kampung Bersama Bri, Di Antaranya Tki Arab Sampai Korsel

Konten [Tampil]

Sebanyak 7.000 orang ikut Mudik Bersama BRI. (Denita Br Matondang/detikcom)
Jakarta -Bank BRI kembali menggelar pulang kampung bersama yang digelar rutin semenjak 2004. Sekitar 7.000 nasabah BRI ikut kegiatan Mudik Bersama ini, di antaranya TKI yang bekerja di Arab Saudi hingga Korea Selatan.

"Bedanya dengan tahun kemudian kurang-lebih sama, tapi dengan wilayah yang lebih luas, apalagi kurang-lebih 50 TKI asal Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat. Harapannya, kita sanggup menunjukkan kemudahan pulang kampung dengan nyaman dan kualitas yang baik," kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam sambutannya di parkiran Jakarta Convention Center, Jl Jendral Gatot Subroto, Senayan, Rabu (21/6/2017).

Mudik Idulfitri ini biasanya mengakibatkan beberapa permasalahan, di antaranya potensi kecelakaan kemudian lintas, meningkatnya kebutuhan finansial sebagai persiapan untuk ongkos pulang kampung, serta membeludaknya sarana transportasi, terutama di jalan raya. Mudik Bersama BRI ini bertujuan, selain meringankan beban masyarakat, mendukung kegiatan pemerintah menekan angka kecelakaan di jalan raya pada dikala momen Lebaran.

"Selamat kepada para 7.000 nasabah terpilih yang pulang kampung halaman masing-masing. Kami ingatkan kepada seluruh sopir untuk hati-hati di jalan dan para penumpang untuk menjaga ketertiban dan selamat hari Lebaran, semoga sanggup berkumpul dengan keluarga tercinta," kata Suprajarto.

7.000 orang ikut pulang kampung bersama BRI. (Denita Br Matondang/detikcom)

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengapresiasi BRI atas penyelenggaraan Mudik Bersama ini. Pudji juga mengimbau para sopir berhati-hati selama perjalanan.

"Jika sopirnya mengantuk atau mendapat hal yang tidak diinginkan, mohon semoga pemudik sanggup mengingatkan para sopir untuk berhati-hati. Mudik bareng hidup rukun sesuai dengan tema Idulfitri kali ini. Selamat hingga tujuan, selamat Lebaran," ungkapnya.

Salah satu pemudik, Suminten (42) asal Ponorogo, merasa terbantu oleh kegiatan Mudik Bersama BRI ini. TKI yang sudah bekerja 7 tahun di Taiwan ini mengaku setiap tahun selalu pulang kampung untuk bertemu dengan keluarganya.

"Iya, saya tiap tahun mudik, syukur tahun ini dengan kelima teman saya yang juga bekerja di Taiwan mendapat tiket pulang kampung gratis. Nanti bus turun di Madiun, dan dari Madiun dijemput sama keluarga. Alhamdulillah di sana saya mendapat majikan yang baik, ia bilang nggak apa-apa," tuturnya.

Untuk diketahui, tahun ini BRI menyiapkan 110 bus, 4 kereta api, 2 pesawat, dan 1 kapal laut. Adapun tujuan mudiknya yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Mudik Bersama tahun ini akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Kamis (15/6/2017) dengan memakai moda transportasi kapal laut. Sedangkan tahap kedua memakai bus dan kereta api, yang dilaksanakan pada Rabu (21/6), kemudian tahap terakhir dilaksanakan pada Kamis (22/6) dengan memakai pesawat.

7.000 orang ikut pulang kampung bersama BRI. (Denita Br Matondang/detikcom)

Pemudik yang ikut tidak perlu khawatir soal biaya. Pasalnya, Mudik Bersama BRI ini tak dikenai biaya sepeser pun alias gratis. Selain memperoleh kemudahan transportasi berkelas, penerima Mudik Bersama BRI dijamin dikala buka puasa dan sahur di perjalanan serta setiap moda transportasi dilengkapi perangkat kesehatan yang memadai.

"Di samping itu, pemudik juga diberikan kemudahan pemberian asuransi kecelakaan diri oleh BRIngin Life," kata Corsec BRI Hari Siaga.

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini