Kjri Hong Kong Bantah Adanya Tki Yang Terkait Isis
Minggu, 06 Agustus 2017
Tulis Komentar
Konten [Tampil]

Jakarta -Sejumlah TKI yang bekerja di Hong Kong, Taiwan, dan Singapura dikabarkan terpengaruh radikalisasi dan mendukung ISIS. Namun Konjen RI di Hong Kong Tri Tharyat membantah informasi tersebut.
"Kami tidak dapat verifikasi apa pun sebab memang tak pernah ada laporan perihal itu," kata Tri ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (4/8/2017).
Sebelumnya informasi dugaan adanya TKI yang terlibat ISIS dilaporkan oleh sebuah LSM berjulukan Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) yang dikutip ABC. Mereka menyebutkan perihal adanya TKI perempuan yang berpacaran dengan seorang militan ISIS. TKI tersebut juga sempat mengumpulkan dana untuk ISIS.
Meski belum ada laporan resmi ke KJRI Hong Kong, Tri menganggap informasi radikalisme memang harus disikapi dengan benar. Pihaknya telah menggandeng para tokoh agama sampai agensi TKI untuk mencegah adanya radikalisme di kalangan buruh migran.
"Kita juga menggunakan media sosial, Facebook, untuk berkomunikasi dengan para TKI. Dari situ kami juga melaksanakan pemantauan," ujar Tri.
Sejauh ini belum ada laporan baik dari komunitas buruh migran, agensi, ataupun otoritas Hong Kong yang melaporkan dugaan radikalisme terhadap TKI. Tri terus menjalin komunikasi dengan kepolisian setempat terkait pencegahan adanya radikalisasi.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Kjri Hong Kong Bantah Adanya Tki Yang Terkait Isis"
Posting Komentar