Ridwan Kamil Kesepakatan Bantu Tki Eti Yang Terancam Sanksi Mati
Sabtu, 10 November 2018
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Eduardo Simorangkir)Bandung -Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjanji membantu membebaskan Eti binti Toyib Anwar, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jabar, yang terancam dihukum mati di Arab Saudi. Eti berpeluang menghirup udara bebas asalkan membayar diyat (denda) dengan total Rp 20 miliar sesuai yang diminta jago waris korban.
"Saya mau rapatkan hari ini (masalah itu). Tapi pada dasarnya aku akan bantu," kata laki-laki yang bersahabat disapa Emil ketika ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (9/11/2018).
Emil siap memberi pinjaman berupa uang untuk menambah kekurangan dana pembayaran diyat. Berdasarkan informasi terakhir, kekurangan biaya untuk membayar diyat tersebut mencapai Rp 3 miliar.
Eti ditahan semenjak 2002 karena dituduh membunuh majikannya dan divonis eksekusi mati. Kini Eti berpeluang mengirup udara bebas sehabis memperlihatkan perdamaianan dengan diyat.
Semula jago waris korban mengajukan diyat sebesar 30 juta real atau sekitar Rp 20 miliar. Namun sehabis perundingan dengan pemerintah RI, diyat yang harus dibayarkan menjadi 5 juta real atau Rp 20 miliar.
"Alhamdulillah teman-teman aku di jaringan santri pada bantingan Rp100 juta, Rp200 juta dan seterusnya. Tinggal sisanya Rp8 miliar nanti kita galang dana sosial masyarakat lebih luas," kata Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam Blak-Blakan yang tayang di detikcom, Selasa (6/11).
TKW asal Majalengka tersebut kembali menerima pinjaman dari Fraksi PKB dewan perwakilan rakyat RI yang menyumbangkan uang Rp 5 miliar. Uang itu merupakan pinjaman untuk Eti membayar diyat semoga terbebas dari vonis eksekusi mati di Arab Saudi.
Saksikan juga video 'Blak-blakan Dubes Indonesia di Balik Eksekusi Mati TKI':
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Ridwan Kamil Kesepakatan Bantu Tki Eti Yang Terancam Sanksi Mati"
Posting Komentar