Tki Di Hong Kong Masih Suka Kangen Bakso Asal Indonesia, Ini Buktinya
Rabu, 17 Juli 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Surabaya -Selain mengekspor komoditas pertanian tumbuhan, Balai Besar Karantina Pertanian (BKKP) juga mengekspor komoditas binatang yakni bakso sapi. Ada 220 kg bakso yang diekspor dalam setiap minggunya.
Endang Sriani, salah satu eksportir bakso menyampaikan meskipun masih awal, dalam sekali ekspor ia dapat meraup laba total Rp 64 juta. Sedangkan untuk tujuannya masih ke Hong Kong saja.
"Saya perminggu masih ekspor 200 kilo soalnya masih awal mulai Maret ini. Tujuan Hong Kong saja," kata Endang kepada detikcom usai pelepasan ekspor komoditas pertanian di kantor BKKP Jalan Juanda, Selasa (16/7/2019).
Menurut Endang, untuk pemesan baksonya masih dilakukan masih sesuai orderan perorang saja. Sebab rata-rata pemesannya yaitu para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong.
"Pesannya masih sesuai orderan. Pemesannya para TKI di sana. Itu baksonya sudah masak nanti di sana tinggal rebus saja sama buat kuah dan siap dimakan. Makara hanya berupa pentol saja," jelas wanita asal Blitar itu.
Untuk pembuatan baksonya, lanjut Endang, ia masih mengerjakan secara home industry. Dalam 2 hari ia dapat menciptakan sekitar 200 kg bakso.
"Pengerjaan masih home industry saya dengan suami dan saudara sendiri. Sehari itu kan semisal 200 kilo saya buat hingga 2 hari saja," Endang melanjutkan.
Karena pemesannya dominan TKI, ia berharap, komoditas ekspornya nantinya dapat merambah ke negara-negara yang banyak dihuni para TKI.
"Harapannya kita nanti tidak hanya di Hong kong saja. Tapi juga dapat merambah negara lain yang memang banyak TKI atau orang-orang Indonesia di luar negeri ibarat di Arab Saudi dan negara lain," tandasnya.
Simak Video "Ke Cirebon, Jangan Lupa Jajal Bakso Legendaris Ini"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Tki Di Hong Kong Masih Suka Kangen Bakso Asal Indonesia, Ini Buktinya"
Posting Komentar