Nasib Pppk Ponorogo Belum Kantongi Sk Meski Dinyatakan Lulus
Rabu, 18 September 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Ponorogo -Proses rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ternyata masih menyisakan masalah. Sebab, meski pengumuman hasil PPPK sudah dilakukan semenjak April lalu, sampai ketika ini pemberkasan dan pengangkatan belum dilaksanakan.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Winarko Arief menambahkan pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
"PPPK ini sesuatu yang gres bagi daerah, tapi instruksi yang terperinci dari pemerintah sentra belum ada," tutur Win ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/9/2019).
Win menambahkan data PPPK yang lolos ada 206 orang. Mereka berasal dari unsur tenaga guru, kesehatan, sampai penyuluh pertanian. Termasuk para guru honorer yang sudah mengantongi status kategori 2 (K2). Lantaran nasibnya menggantung, para PPPK pun masih bekerja sesuai status usang mereka.
"Persiapan pemberkasan pun belum dapat dilakukan sebab belum tahu, berkas yang dikumpulkan apa saja, belum ada petunjuk dari pusat," tukasnya.
Hingga kini, PPPK masih bekerja di tempat asal masing-masing sambil menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Ironisnya, pemerintah sentra masih saja ngeyel meminta kawasan kembali merekrut PPPK. Mereka bahkan mematok sasaran di 2023 seluruh pegawai non PNS harus dikonversi menjadi PPPK.
"Jadi kelak statusnya hanya PPPK. Kalau kini kan masih macam-macam istilahnya. Seperti guru honorer, K2, maupun guru/pegawai tidak tetap (GTT-PTT)," imbuh dia.
Pusat sudah meminta kawasan mengusulkan lowongan untuk rekrutmen PPPK gelombang kedua tahun ini termasuk lowongan untuk CPNS. Bumi Reyog mengusulkan total 531 lowongan, dengan rincian 177 untuk CPNS dan 345 untuk CPPPK.
Tonton video Mendagri: Tak Masalah Anggota DPRD Gadaikan SK:
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Nasib Pppk Ponorogo Belum Kantongi Sk Meski Dinyatakan Lulus"
Posting Komentar