Tak Bayar Honor Tki Carmi 31 Tahun, Eks Majikan Kesepakatan Jual Kebun Kurma

Konten [Tampil]
Tak Bayar Gaji TKI Carmi 31 Tahun, Eks Majikan Janji Jual Kebun KurmaAtase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh Arab Saudi Sa'dullah Affandy mengunjungi kediaman keluarga Carmi yang berada di Blok Kalibangka Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. (Foto: dok. Istimewa)

Cirebon -Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi tengah memperjuangkan hak-hak Carmi, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Cirebon yang sempat hilang kontak selama 31 tahun.

Menurut keterangan keluarga, Carmi tak pernah digaji selama bekerja di Arab Saudi. Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menjenguk sejumlah TKI yang berada di Rumah Harapan Mandiri (Ruhama) KBRI Riyadh. Agus menyebut Ruhama merupakan daerah orang-orang yang dilanda kesusahan, kesedihan, nestapa, dan merana. Salah satunya Carmi.


Melalui akun Facebook-nya, Agus menuliskan ceritanya ketika menjenguk sejumlah TKI yang berada di Ruhama. Dalam unggahannya itu, Agus melampirkan video ketika mengunjungi Carmi dan TKI lainnya. Intinya, KBRI Riyadh tengah berusaha meringankan beban TKI yang bernasib tak mujur ketika bekerja di Arab Saudi.

"Kewajiban KBRI Riyadh ialah tafrujul (meringankan beban kesedihan) mereka (TKI) dengan menuntaskan permasalahan-permasalahan yang melilit saudara-saudara sebangsa yang 'belum beruntung' ini. Di diri mereka dapat kita temukan tuhan," tulis Agus dalam unggahannya pada Selasa, 11 September 2019.

Tak Bayar Gaji TKI Carmi 31 Tahun, Eks Majikan Janji Jual Kebun KurmaFoto: Sudirman Wamad/detikcom
Ia menyebut, KBRI Riyadh akan terus membantu memperjuangkan hak-hak TKI. "Kami, para pelayan WNI di KBRI Riyadh tidak pernah merasa lelah menapaki lorong jalan tuhan. Doakan kami selalu istikomah melayani saudara-saudara kami yang belum beruntung di Arab Saudi ini," kata Agus mengakhiri unggahannnya itu.

Terpisah, Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh Arab Saudi Sa'dullah Affandy mengunjungi kediaman keluarga Carmi yang berada di Blok Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Sa'dullah memperlihatkan kabar perihal kondisi Carmi, yang ketika ini berada di KBRI Riyadh.

"Pertama memang belum dapat berbahasa Indonesia atau Cirebon. Sekarang sudah dapat bahasa Cirebon, ya masih pasif. Kita sedang berusaha memulihkan kondisi Carmi," kata Sa'dullah ketika dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (13/9/2019).


Sa'dullah menyampaikan KBRI Riyadh tengah memperjuangkan hak-hak Carmi biar dipenuhi oleh majikannya. Kabar baiknya, kata dia, majikan Carmi yang selama ini memperkerjakannya selama 31 tahun itu sudah berkunjung ke KBRI Riyadh. Majikanya siap memenuhi hak Carmi, namun meminta tempo selama dua bulan biar dapat membayar gaji.

"Minta tempo selama dua bulan. Katanya mau menjual kebun kurmanya, terus sejumlah asetnya," kata Sa'dullah.

"Kita sudah sepakati keputusan majikannya itu. Suratnya sudah ditandatangani," tambah Sa'dullah.
Lebih lanjut Sa'dullah menyampaikan KBRI Riyadh bakal menempuh jalur aturan bila hak-hak Carmi belum terpenuhi dalam waktu dua bulan, sesuai surat janji antara KBRI Riyadh dan majikan Carmi.

"Kalau Carmi dipulangkan tapi haknya belum terpenuhi, ini akan merugikan Carmi. Sebab, nanti hak-haknya tak dibayar. Carmi tak sendiri, banyak yang sedang kita urus dan singgahkan di KBRI Riyadh," katanya.

Tak Bayar Gaji TKI Carmi 31 Tahun, Eks Majikan Janji Jual Kebun KurmaFoto: Sudirman Wamad/detikcom
Seperti diberitakan sebelumnya, Carmi, TKI asal Cirebon yang dikabarkan hilang selama 31 tahun ketika bekerja di Arab Saudi, hasilnya ditemukan. Ilyas (85) dan Warniah (65) tak dapat membendung air mata bahagianya ketika mendapat kabar tersebut.

"Satu keluarga nangis senang semua," kata Ilyas ketika berbincang dengan detikcom di kediamannya, Selasa (3/9/2019).


Ilyas menceritakan, kabar senang itu disampaikan eksklusif KBRI Riyadh pada Rabu (28/8/2019). Ilyas menceritakan ketika ini Carmi berada di kantor KBRI Riyadh. Saat itu KBRI Riyadh memfasilitasi Carmi berkomunikasi eksklusif dengan keluarganya melalui video call.

Sayangnya, ingatan Carmi belum pulih. Carmi hanya mengenal nama keluarga. Carmi pun kaget melihat wajah Ilyas, ayahnya yang sudah lanjut usia. Sebab, Carmi berangkat ke Arab Saudi ketika usianya masih belasan tahun, ketika itu juga kondisi Ilyas masih terlihat bugar.

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Tak Bayar Honor Tki Carmi 31 Tahun, Eks Majikan Kesepakatan Jual Kebun Kurma"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel