Hong Kong Kekurangan Prt Indonesia

Konten [Tampil]
Hong Kong Kekurangan PRT Indonesia

Hong Kong -Hong Kong tengah mengalami persoalan kekurangan pembantu rumah tangga (PRT), khususnya yang berasal dari Indonesia dan Filipina. Untuk mengatasinya, Hong Kong sekarang lebih banyak merekrut tenaga kerja dari Bangladesh.

\\\"Belakangan ini, para PRT dari Filipina dan Indonesia tidak cukup banyak,\\\" kata Teresa Liu Tsui-lan, eksekutif pelaksana Technic Employment Service Centre menyerupai dilansir CNN<\ em="">, Rabu (15\/5\/2013).

Menurut data Departemen Imigrasi Hong Kong, lebih dari 290 ribu PRT abnormal -- khususnya dari Indonesia, Filipina dan Thailand -- ketika ini tinggal dan bekerja di wilayah tersebut.

Namun belakangan ini, Hong Kong kekurangan tenaga kerja PRT asal Indonesia dan Filipina. Padahal selama ini tenaga PRT Indonesia banyak diminta untuk mengurus para lanjut usia.

Dikatakan Liu, para PRT Indonesia diperebutkan oleh negara-negara lain, terutama Singapura, Malaysia dan Taiwan. Akibatnya, Hong Kong harus bersaing ketat untuk mendapat TKI.

\\\"Meskipun honor yang ditawarkan di Hong Kong lebih tinggi, negara-negara itu jauh lebih erat ke Indonesia, sehingga lebih simpel bagi para PRT untuk kembali ke rumah ketika mereka harus melakukannya,\\\" ujar Liu.

Untuk mengatasi persoalan ini, otoritas Hong Kong meningkatkan penerimaan tenaga kerja asal Bangladesh. Sebanyak 75 PRT asal Bangladesh akan datang di Hong Kong dalam tiga bulan ke depan. Diikuti lalu dengan 150 sampai 200 PRT setiap bulan sesudah itu.

Proses pengiriman PRT asal Bangladesh ini butuh waktu, alasannya ialah para calon pekerja harus menjalani training keterampilan selama tiga bulan di Bangladesh, sebelum dikirim ke Hong Kong.






Sumber detik.com

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Hong Kong Kekurangan Prt Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel