2.000 Anak Tki Di Jawa Timur Kesulitan Sanggup Akte Kelahiran
Selasa, 26 April 2016
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
"TKI ada yang bekerja di Hongkong, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi. Ketika ia pulang, membawa anak-anaknya yang tidak dilengkapi dengan dokumen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur Sukardo, Senin (25/4/2016).
Sukardo menambahkan, bawah umur dari TKI itu tidak sanggup mengurus akte kelahiran, alasannya tidak mempunyai dokumen-dokumen sebagai persyaratan untuk menciptakan akte kelahiran di kantor catatan sipil.
"Lahirnya saja terkadang sembunyi-sembunyi, sehingga tidak punya surat keterangan apapun," tuturnya.
Selain itu, kata mantan Sekretaris DPRD Jatim ini mengatakan, selama ini banyak TKI yang menjadi TKI non prosedural. Mereka pun melahirkan juga tidak di rumah sakit, dan melairkan secara diam-diam.
Selain tidak sanggup mendapat akte kelahiran, anak dari TKI ini juga tidak sanggup sekolah di luar negeri. Pasalnya, orang tuanya menjadi TKI illegal.
"Ada juga yang sekolah di KJRI. Tapi mereka diantar jemput, semoga ibu atau bapaknya tidak diketahui," tuturnya.
Sukardo mengatakan, Disnakertransduk Jatim menyarankan semoga para TKI menyertakan surat keterangan atau surat saksi atas kelahiran mereka.
"Surat-surat itu nanti dibawa ke Indonesia dan diserahkan ke dispendukcapil untuk diterbitkan akte kelahiran anak mereka," tandasnya.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "2.000 Anak Tki Di Jawa Timur Kesulitan Sanggup Akte Kelahiran"
Posting Komentar