Cara Istimewa Dubes Ri Untuk Polandia Memperkenalkan Indonesia
Selasa, 13 September 2016
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Aksi Lea Simanjuntak dan Dira Sugandi di Warsawa (Foto: heriyanto batubara)
Jakarta -Penampilan Dira Sugandi dan Lea Simanjuntak di Warsawa, Polandia pekan kemudian bergaung hingga ke tanah air. Bukan hanya alasannya yakni mereka sepanggung dengan komposer David Foster, namun juga alasannya yakni kisah yang berbeda dan istimewa dari penampilan para penyanyi Indonesia itu. Sosok di balik perayaan HUT ke-71 RI di Warsawa itu tak lain dan tak bukan yakni Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha. Peran Peter diceritakan oleh Dira lewat tulisannya yang kemudian dibagikan lagi oleh para netizen dan mengundang reaksi positif.
Dira mengisahkan bagaimana konser di Ballroom Hotel Hilton, Warsawa pada Selasa (6/9/2016) kemudian itu dihadiri hampir 1.000 orang. Penampilannya dan Lea menerima apresiasi dari para penonton hingga David Foster sendiri. Banyak yang tak menyangka bahwa bersama-sama banyak penyanyi dan seniman di Indonesia yang bertalenta ibarat Dira dan Lea.
Baca: Lea Simanjuntak dan Dira Sugandi Memukau di Warsawa
Aksi Lea Simanjuntak dan Dira Sugandi di Warsawa (Herianto/detikcom) |
Cerita Dira itu pun ditanggapi oleh Dubes Peter Gontha. Lewat akun Facebook, Peter mengisahkan munculnya niat menyelenggarakan perayaan HUT ke-71 RI di Warsawa dengan cara yang tidak biasa.
Peter yang besar hati dengan kultur dan budaya Indonesia, melihat bagaimana negara-negara lain berpromosi dengan cara yang modern. Tak mau kalah dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, hingga Singapura, Peter pun memutar otak untuk 'menjual' indahnya Indonesia di masa 21.
Aksi Lea Simanjuntak dan Dira Sugandi di Warsawa (Herianto/detikcom) |
"Di sini kami coba mempersembahkan Indonesia yang modern. Ternyata para Duta besar Negara sahabat, masyarakat dan media setempat, tidak mengira dan kaget bahwa RI kita juga sudah berada di masa ke 21. Dikira kita masih selalu bertumpu pada dan hanya memiliki seni budaya masa ke 8," tulis Peter.
Dubes yang bertugas di Polandia semenjak 2014 kemudian ini selama ini memang gencar mempromosikan pariwisata Indonesia. Peter ingin Indonesia diperbincangkan dunia alasannya yakni keistimewaannya.
Peter F. Gontha (Rachman Haryanto/detikcom) |
Reaksi akan goresan pena Dira Sugandi sangat banyak mengundang reaksi positip dan banyak yang bertanya ingin tahu.
inilah anutan saya yang sederhana saja.
Saya sangat besar hati akan Kultur dan heritage Indonesia.
Tapi disini Kami coba mempersembahkan Indonesia yang modern. Ternyata para Duta besar Negara sobat /masyarakat dan media setempat, tidak mengira dan kaget bahwa RI kita juga sudah berada di Abad ke 21. Dikira kita masih selalu bertumpu pada dan hanya memiliki seni budaya masa ke 8.
Terus terperinci banyak yang tanya bagaimana bikin program ini.
Sulit dan terlalu banyak persaingan untuk hanya promosi Budaya kita saja alasannya yakni bersaing dengan begitu banyak negara yang mencoba mempromosikan negaranya melalui budayanya masing2, ada Maroko, Spanyol, Mexico, Congo, Thailand dan 180 negara lain didunia yang mencoba menjual kehebatan negaranya melalui budaya negaranya masing2.
Amerika tidak penah menjual budaya Cowboy atau Indiannya, tapi menjual Teknologi dan negaranya yang modern, jadi saya coba jualan Indonesia melalui orang Indonesia yang modern.
Singapore tidak memiliki Budaya dan hanya punya Barongsai sekali setahun pada waktu Imlek. Yang dijual Singapore yakni negaranya yang Modern.
Singapore lebih kecil dari Jabodetabek tapi mengapa Turisnya 100% lebih banyak dari kita?
Memang kita belum ada produk canggih untuk dijual, jadi jualan orangnya saja. Nanti jika mereka, orang absurd itu sudah hingga di Indonesia haram hukumnya jika tidak kita perlihatkan umpamanya Borobudur dan semua peninggalan / heritage / budaya kita yang kaya raya itu.
Saya kok merasa rendah jika kita selalu jualan SPA Therapist atau *TUKANG PIJIT* saja, dan populer memiliki pembantu Rumah tangga Indonesia yang murah, TKI dan Itulah yang sering diomongin Orang diluar Indonesia di timur tengah / di Eropa.
Masa kita kalah terus dengan Philipina dan Korea yang selalu jualan K-Popnya!
Mereka tau kita punya Bali. dan pantai indah, tinggal kehebatan orang Indonesia yang belum kita promosikan.
Itu saja anutan sederhana saya.
We are a great Nation with Great people;
Lets wake up and sell our country not "JUST THE WAY WE ARE" but "HOW GREAT WE ARE"!!!!
Maju terus bangsaku!
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Cara Istimewa Dubes Ri Untuk Polandia Memperkenalkan Indonesia"
Posting Komentar