Gmptki Ajak Masyarakat Pecahkan Duduk Kasus Tki

Konten [Tampil]
 Terbatasnya lapangan pekerjaan dan kemiskinan menjadi salah  satu faktor yang mendorong p Gmptki Ajak Masyarakat Pecahkan Duduk Kasus TkiKEDAIBERITA.COM – JAKARTA – Terbatasnya lapangan pekerjaan dan kemiskinan menjadi salah satu faktor yang mendorong penduduk Indonesia bermigrasi keluar Negeri. Setiap tahun tidak kurang 800.000 warga negara Indonesia berangkat atau dikirim keluar negeri menjadi TKI.

Hal itu diungkapkan  Ketua Umum Benhard Nababan dalam aktivitas Sosialisasi Pembentukan Gerakan Masyarakat Peduli TKI (GMPTKI), di Galeri Omah Sendok, Jl. Empu Sendok No. 45, Senopati-Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (24/02/12).

"Saat ini jumlah TKI diperkirakan tidak kurang dari 6 juta jiwa yang tersebar di 52 negara. 70 persen diantaranya ialah perempuan yang bekerja di sektor domestik (PRT Migran) dan 2 juta berstatus undocumented selesai keberangkatan atau pengiriman TKI yang tidak sesuai prosedur dan overstayer," kata Benhard dalam aktivitas tersebut.

Dia menjelaskan, berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.556.363 jiwa atau melebihi proyeksi nasional. Jika setiap tahunnya bertambah 3,5 juta jiwa, maka jumlah penduduk pada 2011 sanggup mencapai 241 juta jiwa lebih.

"Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi bangsa Indonesia terutama dalam mengatasi problem pengangguran dan kemiskinan," jelasnya dalam aktivitas tersebut.

Dalam permasalahan tersebut Benhard mengajak elemen masyarakat untuk bergabung dalam GMPTKI memecahkan permasalahan TKI.

"Mari mengawal proses perbaikan regulasi terutama revisi UU No.39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri," tutupnya.

Sumber: KEDAIBERITA.COM
Url:  http://www.kedaiberita.com/index.php/Nasional/gmptki-ajak-masyarakat-pecahkan-masalah-tki.html
Sumber http://gmptki.blogspot.com
Sumber https://mediatkinews.blogspot.com

Belum ada Komentar untuk "Gmptki Ajak Masyarakat Pecahkan Duduk Kasus Tki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel