Ri-Taiwan Sepakati Perbaikan Pemberian Tki
Sabtu, 30 April 2011
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
BNP2TKI dan Taiwan Economic Trade Office (TETO), perwakilan Taiwan di Jakarta, bertemu dalam program Indonesian Economic and Trade Office to Taipei (IEOTO\/Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei. Ini merupakan program tahunan yang sudah kelima kalinya digelar.
Direktur Penyiapan Pemberangkatan BNP2TKI Arifin Purba mengatakan, Taiwan akan lebih berupaya membela hak-hak TKI serta berbagi jaminan pemberian pada TKI yang bekerja di Taiwan. Perlindungan itu menyangkut hukum, HAM, kelayakan honor dan asuransi, serta pekerjaan sesuai kontrak.
Di samping itu, Taiwan juga menjamin TKI tidak akan lagi mengalami pemotongan honor di luar ketentuan baik oleh majikan atau distributor penyalur TKI. Juga, tidak akan ada lagi bencana penahanan honor TKI maupun pengabaian hak pembayaran lembur bagi mereka.
\\\"Keseriusan Taiwan untuk meningkatkan pemberian TKI memang beralasan, mengingat TKI merupakan pekerja gila terbesar yang ada di Taiwan dengan jumlah sekitar 161 ribu ketika ini,\\\" katanya menyerupai termuat dalam rilis BNP2TKI, Sabtu (30\/4\/2011).
Arifin mengatakan, kecenderungan TKI yang semakin besar di masa mendatang sudah disadari oleh Taiwan, utamanya akhir kebutuhan warga Taiwan yang terus meningkat terhadap TKI caregiver (perawat lanjut usia) di rumah tangga.
Pertemuan itu, terperinci dia, juga menyepakati ditegakkannya aturan yang adil pada TKI biar terhindar dari ketidakadilan majikan maupun distributor di Taiwan. Hal itu untuk menurunkan angka kaburnya TKI Kaburan di sektor pekerja rumah tangga dan ABK.
\\\"Atas usul BNP2TKI, Taiwan juga akan mengatasi ulah majikan bandel yang melaksanakan pemerkosaan terhadap TKI, selain menertibkan para pengguna ilegal yang mempekerjakan TKI berafiliasi dengan agensi, lantaran menciptakan makin tingginya angka TKI kaburan\\\" terangnya.
TKI Kaburan disebabkan maraknya \\\'sindikat\\\' antara majikan dengan distributor dalam merekrut TKI untuk pindah majikan. \\\"Padahal, pindah majikan di Taiwan yaitu pelanggaran berat dan TKI yang melakukannya terancam dideportasi.
Sebaliknya, pemerintah Taiwan pun menpunyai usul kepada BNP2TKI. Antara lain meningkatkan kualitas training TKI dan contoh rekrut melalui sistem online serta perbaikan materi, yang sanggup berdampak pada penciptaan mutu TKI untuk bekerja di Taiwan.
\\\"Pemeriksaan kesehatan bagi calon TKI Taiwan pun akan diadaptasi dengan usul Taiwan, yakni bebas dari penyakit menular menyerupai Tuberculosis (TBC) maupun penyakit lain disebabkan virus yang menyerang perut,\\\" katanya.
Mengenai keterampilan calon TKI dan kemampuan berbahasa Mandarin, Taiwan melalui CLA (Council of Labor Affair atau Departemen Tenaga Kerja) serta TETO akan membantu mendatangkan para pelatih berafiliasi BNP2TKI dan BLKLN (Balai Latihan Kerja Luar Negeri) yang dikelola PPTKIS (Pelaksana Penempatan TKI Swasta), untuk melatih bahasa dan aspek keterampilan tertentu.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Ri-Taiwan Sepakati Perbaikan Pemberian Tki"
Posting Komentar