Tkw Asal Majalengka Butuh Rp 8 Miliar Biar Bebas Dari Eksekusi
Jakarta -
Setelah 16 tahun mendekam di penjara sebab divonis mati, Eti binti Toyib Anwar berpeluang menghirup udara bebas. Sebab hebat waris korban semenjak beberapa bulan kemudian telah memperlihatkan perdamaian dengan diyat.
"Ahli waris itu semula mengajukan diyat 30 juta Real, sekitar Rp 120 miliar. Itu jujur saja sangat tidak rasional buat saya. Tapi kami terima dan negosiasikan hingga delapan kali mengalami penurunan ke angka 5 juta Real (Rp 20 miliar)," kata Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam Blak-blakan yang tayang di detik.com pada Selasa (6/11/2018).
Dubes RI untuk Arab Saudi bersama ibunda Eti di Majalengka, Sabtu (3/11). (Foto: Dok Agus Maftuh Abegebriel) |
Eti ditahan semenjak 2002 dengan tuduhan membunuh majikannya. Pada Sabtu lalu, Agus menyambangi keluarga Eti di Desa Cidadap, Majalengka, Jawa Barat. Sebelumnya di hari yang sama beliau juga menemui Iti Sarniti, ibunda Tuti Tursilawati yang dihukum pada Senin, 29 Oktober 2018.
Menurut Agus, dari Rp 20 miliar yang diminta untuk Diyat, anggaran pemerintah untuk kasus diyat biasanya tersedia sebesar Rp 2 miliar. Selain itu, dirinya semenjak pekan kemudian berhasil menghimpun dukungan dari koleganya di jaringan santri sebesar Rp 10 miliar.
"Alhamdulillah teman-teman aku di jaringan santri pada bantingan, Rp 100 juta, Rp 200 juta dan seterusnya. Tinggal sisanya Rp 8 miliar nanti kita galang dana sosial ke masyarakat lebih luas," kata Agus Maftuh.
Pihak keluarga hebat waris mengatakan tenggat penyerahan uang diyat oleh Eti paling lambat bulan mulia tahun depan. "Insyaallah, aku berharap sebelum mengakhiri masa kiprah sebagai duta besar, Eti dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan bugar," ujarnya.
Agus juga mengungkapkan, selama belasan tahun di dalam penjara Eti berhasil menghapal 30 jus al-Qur'an. Selain itu, Eti juga menghadapi duduk kasus ini dengan tegar dan tidak kehilangan rasa humornya. Ia mencontohkan, sebagai hafiz qur'an Eti punya bekal untuk membantu orang lain yang masuk neraka. "Kalau aku kelak hingga masuk neraka, tolong jawil aku ya," ujar Agus.
Lalu Eti menukas bahwa dirinya tak akan serta-merta mau membantu dubes gres menyerupai Agus. Sebab dirinya gres kenal sebab gres sekali dikunjungi. "Nanti kalau Pak Agus sudah dua-tiga kali mengunjungi aku tentu aku bantu," ujar Agus menirukan seloroh Eti.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Tkw Asal Majalengka Butuh Rp 8 Miliar Biar Bebas Dari Eksekusi"
Posting Komentar