21 Tahun Jadi Tki Arab Saudi, Turini: Dipenjara Dan Tak Digaji
Selasa, 23 Juli 2019
Tulis Komentar
Konten [Tampil]
Cirebon -Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cirebon, Turini (43) hasilnya menginjakkan kaki di kampung halamannya. Pemerintah Indonesia berhasil memulangkan Turini yang sempat hilang kontak selama 21 tahun dengan keluarga.
Turini mengalami nasib tragis selama bekerja di Arab Saudi. Turini mendapatkan perlakukan tak mengenakan dari majikannya. TKI asal Cirebon itu mengaku dipenjara oleh majikannya. Ya, Turini tak mendapatkan saluran untuk komunikasi dengan keluarganya, bahkan Turini tak pernah digaji selama bekerja di majikannya.
Turini kebingungan ketika menginjak kaki di halaman rumahnya di Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Turini kaget melihat perubahan pembangunan yang ada di wilayahnya karena tak pernah pulang ke tanah air selama 21 tahun.
Ia bersyukur sanggup kembali ke tanah air berkat pertolongan KBRI Riyadh. Melalui pertolongan KBRI, hasilnya Turini mendapatkan haknya yang sudah bekerja selama 21 tahun. "Setiap tahunnya gak digaji. Sekarang digaji, prosesnya dibantu KBRI," katanya.
Turini merasa dipenjara selama bekerja di Arab Saudi. Turini mengaku tak pernah keluar rumah selama bekerja di sana. "Surat atau kontakan (komunikasi) dengan keluarga gak boleh. Sepeti penjara. Saya pernah mengancam keluarga, saya ancam ingin bunuh diri kalau tidak dibantu dipulangkan," ucap Turini.
Turini mengaku sering cekcok dengan majikannya. Bahkan, Turini kerap membuang barang-barang majikannya. "Kekerasan tidak pernah, paling marah-marah saja. Kalau saya ngamuk, saya pernah buang barang-barang majikan. Terus ia (majikan) niscaya pribadi pergi, tak ladenin saya," kata Turini.
Pantuan detikcom, tangis haru pecah ketika Turini datang di kediamannya. Keluarga dan tetangganya secara bergantian meluapkan rasa rindunya kepada Turini.
Foto: Sudirman Wamad |
"Dengan didampingi staff KBRI Muhammad al-Qarni, Turini dipulangkan ke Indonesia bersama dengan 8 WNI kurang beruntung yang sudah menuntaskan proses exit permit (izin keluar) di Imigrasi Saudi. Mereka diberangkatkan dari Ruhama (Rumah Harapan Mandiri) KBRI Riyadh," kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dalam keterangannya, Senin (23/7/2019).
Wanita asal Tengah Tani, Cirebon, ini diketahui berangkat ke Saudi semenjak 24 Oktober 1998. Selama bekerja di Saudi, Turini tidak mempunyai saluran komunikasi dengan keluarga di Indonesia. Dia juga tidak mendapatkan honor dari majikannya.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "21 Tahun Jadi Tki Arab Saudi, Turini: Dipenjara Dan Tak Digaji"
Posting Komentar