Amien Rais Sebut Ada Dajjal Politik Sampai Militer Intai Indonesia

Konten [Tampil]
Amien Rais Sebut Ada Dajjal Politik hingga Militer Intai IndonesiaFoto: Rifkianto Nugroho

Jakarta -Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengingatkan ada dajjal berbahaya yang harus dihadapi masyarakat Indonesia. Ada empat dajjal yang disebut Amien, mulai dari politik hingga militer.

"Yang kita hadapi, bukan rezim yang kini berkuasa ini. Kalau ini relatif gampang tapi belakang ini ada dajjal ekonomi, dajjal politik, dajjal militer, dajjal intelijen," kata Amien Rais di rumah Komjen (Purn) Noegroho Djajoesman di Jalan Bangka IX, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2018).



Hal itu disampaikan Amien dikala menghadiri deklarasi koalisi relawan nasional (Kornas) pendukung Prabowo-Sandi. Namun, Amien tak menjelaskan secara gamblang siapa yang dimaksud sebagai dajjal itu.

Dia hanya menyebut dajjal-dajjal itu yang akan menguasai Bangsa Indonesia. "Ini yang saya kira ini mengintai negeri kita ini untuk di caplok," ucap Amien.

Amien lalu menceritakan wacana Amerika Serikat yang dapat menguasai Irak. Amien pun khawatir yang dilakukan Amerika Serikat ke irak dicontoh negara lain ke Indonesia. Negara yang dimaksud Amien yaitu negara tetangga yang ada di Utara.

"Kalau negara tetangga di Utara itu hingga memalsukan Amerika Serikat hingga nanti ditanya loh ini bertentangan dengan kaedah internasional, akhlak internasional kan kami hanya teladan Amerika," ujar dia.



Amien menilai fenomena itu sudah mulai terlihat terjadi di Indonesia dengan banyak tenaga kerja aseng yang datang. Amien menyebut sebetulnya mereka tiba bukan sebagai tenaga kerja melainkan ada maksud lain.

"Bagaimana TKI aseng tiba berduyun-duyun kesini itu bukan tenaga kerja tapi sepertinya dari potongan, tubuh ketangkasan itu terang bukan tenaga kerja itu jenis insan lain," terang Amin.

Sumber detik.com

Belum ada Komentar untuk "Amien Rais Sebut Ada Dajjal Politik Sampai Militer Intai Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel